Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Juara Piala Dunia 2022, Ketahui 9 Fakta Negaranya

Kompas.com - 23/12/2022, 08:26 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

4. Rumah dari tarian tango

Bisa dibilang salah satu tarian Amerika Latin paling terkenal adalah tango, karena semangat dan intensitasnya.

Tarian yang berasal dari Buenos Aires ini berkembang sekitar tahun 1880 di distrik kelas bawah kota tersebut.

Dilansir dari Britannica, pada awal tahun 1900-an tarian ini kemudian diterima secara luas dan sekitar tahun 1915 menjadi populer di kalangan penari Eropa.

5. Punya puncak tertinggi sekaligus titik terendah di Amerika Selatan

Ilustrasi Gunung Aconcagua di Argentinaunsplash/Florencia Chacón Ilustrasi Gunung Aconcagua di Argentina

Gunung Aconcagua, yang terletak di Mendoza, menandai titik tertinggi di belahan bumi selatan, dengan puncak setinggi 6.962 meter. Gunung ini adalah salah satu dari Seven Summits (tujuh puncak) dari tujuh benua.

Pendakian Aconcagua pertama yang tercatat terjadi pada 1897 dan dipimpin oleh pendaki gunung Inggris, Edward FitzGerald.

Baca juga: Aconcagua, Gunung Tertinggi di Perbatasan Cile dan Argentina Amerika Selatan

Sebaliknya, titik terendah di belahan bumi selatan adalah Laguna del Carbon (laguna batu bara), sebuah danau garam yang terletak di Provinsi Santa Cruz, Argentina.

Cekungan ini berada 105 meter di bawah permukaan laut dan juga merupakan titik terendah ketujuh di planet ini. 

6. Punya agama "Maradona"

Kolase gabungan foto Lionel Messi (kiri) mengangkat trofi emas Piala Dunia 2022 Qatar di Lusail Stadium pada Minggu (18/12/2022) dan Diego Maradona (kanan) saat merayakan keberhasila timnas Argentina mengalahkan Jerman Barat 3-2 pada final Piala Dunia 1986 di Azteca Stadium, 29 Juni 1986.AFP/ ANNE-CHRISTINE POUJOULAT Kolase gabungan foto Lionel Messi (kiri) mengangkat trofi emas Piala Dunia 2022 Qatar di Lusail Stadium pada Minggu (18/12/2022) dan Diego Maradona (kanan) saat merayakan keberhasila timnas Argentina mengalahkan Jerman Barat 3-2 pada final Piala Dunia 1986 di Azteca Stadium, 29 Juni 1986.

Sebagian besar orang mungkin belum mengetahui bahwa beberapa masyarakat Argentina memiliki agama "Maradona".

Agama ini, dilansir dari World Religions Info,  didirikan oleh tiga orang penggemar berat Maradona bernama Hector, Alejandro, dan Hernan, di Kota Rosario.

Baca juga: 12 Gereja Tertua di Indonesia, Bisa Dikunjungi Saat Libur Natal

Mereka menjadikan legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, sebagai sosok yang patut dipuja.

Ada pula gereja bernama The Iglesia Maradoniana yang berdiri pada 30 Oktober 1998, tepatnya pada hari ulang tahun Maradona ke-38.

7. Olahraga aslinya bukan sepak bola

Ilustrasi olahraga pato di ArgentinaShutterstock/@sunsinger Ilustrasi olahraga pato di Argentina

Meski tiga kali menyabet gelar juara Piala Dunia (1978, 1986, dan 2022), serta terkenal memiliki tim nasional sepak bola, nyatanya sepak bola bukanlah olahraga nasional Argentina.

Negara ini justru menjadikan pato sebagai olahraga utama dan nasional di negara tersebut.

Pato merupakan sebuah olahraga tradisional Argentina yang dilakukan dengan menunggangi kuda. Permainan ini diciptakan sejak abad ke-17 dan dimainkan di kalangan peternak.

Baca juga: 4 Kegiatan Menelusuri Jejak Sejarah Sepak Bola di Inggris

Pato sempat dikecam sebab menggunakan bebek hidup yang ditempatkan dalam keranjang sebagai "bola". Itulah mengapa permainan ini disebut pato, yang berarti bebek dalam bahasa Spanyol.

Namun kini Pato telah menggunakan bola, dengan gabungan keterampilan polo dan olahraga basket. Hal ini juga menjadi hiburan bagi para gaucho atau koboi Argentina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com