KOMPAS.com - Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Nusa Tenggara Timur (NTT) berkat pemandangan alam dan aktivitas yang ditawarkan.
Lantas, kapan sebenarnya waktu yang tepat ke Labuan Bajo?
Baca juga:
"Kalau cari cuaca mendukung itu Maret sampai Oktober. Musim hujan biasanya Desember sampai Februari," ujar Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/1/2023).
Kendati demikian, sebenarnya wisatawan bisa berkunjung kapan saja tergantung tujuan atau keinginan berlibur.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik ke Labuan Bajo?
"Mau bulan apa pun bagus sekali kok Labuan Bajo ini bisa dikunjungi," kata Tour Consultant ATS Vacations Andrew Steve, dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/7/2020).
Seperti diketahui, kawasan yang berada di Pulau Flores ini memiliki kekayaan alam. Mulai dari pulau, pantai, laut, desa wisata, hingga habitat komodo.
Andrew menjelaskan, jika wisatawan mengejar festival budaya di Labuan Bajo, mereka sebaiknya datang antara bulan Januari hingga Maret.
"Labuan Bajo biasanya punya festival Komodo pada bulan Maret yang menjadi daya tarik wisata," kata dia.
Baca juga: Reba Ngada, Pemulihan Hubungan dengan Tuhan, Alam, dan Leluhur...
Selain itu, Andrew menjelaskan, ada juga Festival Reba yang digelar pada awal Januari.
Festival Reba dikatakan menjadi cara mengungkapkan rasa syukur sekaligus pemulihan hubungan kepada Tuhan, alam, dan leluhur di seluruh Kabupaten Ngada, seperti dikutip Kompas.com, Senin (21/1/2019).
Lebih lanjut, kata Andrew, wisatawan yang mencari suasana langit Labuan Bajo yang cerah, dengan pemandangan pulau hijau dan laut biru bisa datang pada April dan Mei.
"Pada waktu-waktu tersebut, Labuan Bajo sedang indah-indahnya bagi yang hobi fotografi," kata Andrew.
Baca juga: Kenapa Pasir Pink Beach di Flores, NTT Berwarna Merah Muda?
Ia menyampaikan, wisatawan yang hobi memotret bisa mengabadikan keindahan ragam pulau-pulau, seperti Pulau Padar dan Rinca dari atas bukit.
Penikmat wisata bahari seperti diving dan snorkeling yang ingin ke Labuan Bajo disarankan pada bulan September hingga pertengahan November.
Menurut Andrew, bulan-bulan tersebut ombak di lautan Labuan Bajo umumnya cukup landai.
"Hobi diving atau snorkeling, itu bisa datang di bulan September sampai pertengahan November. Karena harusnya di bulan tersebut keadaan ombak tidak terlalu tinggi," tuturnya.
Baca juga:
Sementara itu, wisatawan yang ingin berburu komodo bisa datang pada bulan Juli dan Agustus.
Sebab, kata Andrew, komodo biasanya akan memasuki musim kawin pada bulan-bulan tersebut. Namun, ada dua kemungkinan yang bisa didapatkan oleh para wisatawan.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Labuan Bajo, Bisa ke Mana Saja?
"Jadi hanya ada dua kemungkinan. Kalau misalnya beruntung, wisatawan bisa lihat komodo jantan lagi berantem buat mendapatkan komodo betina, tapi kalau kurang beruntung ya mereka lagi ngumpet di hutan," pungkasnya.
Dengan demikian, sebenarnya wisatawan bisa datang pada bulan apa saja ke Labuan Bajo, tergantung tujuan utama yang ingin dicari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.