Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Bantul Bakal Didorong Pakai Pembayaran Non-tunai

Kompas.com - 10/01/2023, 19:30 WIB
Markus Yuwono,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mendorong pembayaran retribusi secara non-tunai bagi para wisatawan.

Sebab, selama ini masih minim wisatawan yang membayar menggunakan platform digital.

Baca juga: 7 Wisata Malam di Bantul Yogyakarta, Banyak Spot Foto Keren

Kasi Promosi dan Informasi Wisata Dispar Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, berdasarkan catatan Dinas Pariwisata Bantul untuk kunjungan tanggal 2-8 Januari tercatat ada 60.051 orang.

Dari jumlah tersebut mampu memberikan tambahan pendapatan asli daerah atau PAD mencapai Rp 584 juta. Namun, hanya sebagian kecil yang menggunakan pembayaran non-tunai.

"Jumlah tersebut hanya 1.109 orang atau 1,8 persen yang melakukan pembayaran non-tunai," kata Ipung panggilan akrab Markus saat dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: 8 Tempat Terbaik Lihat Sunset di Bantul, Ada yang Pernah Didatangi Obama

Ia menambahkan, rendahnya penggunaan non-tunai diduga karena masyarakat masih terbiasa membayar secara tunai dan kurang memahami transaksi menggunakan platform digital.

Selain itu, banyak warga menilai pembayaran non-tunai memerlukan waktu lebih lama karena sinyal yang tidak stabil di destinasi wisata.

Padahal, menurut Ipung, penggunaan pembayaran non-tunai dapat mengurangi antrean dan mengurangi pengguanan kertas untuk karcis.

Baca juga: Bantul Targetkan 150.000 Kunjungan Wisatawan Saat Nataru

Sosialisasi pembayaran secara non-tunai pun akan terus dilakukan.

"Kami sosialisasikan agar masyarakat paham soal pembayaran non-tunai, karena dampak positifnya sangat banyak," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com