Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Hari Kedewasaan di Jepang, Ketahui 4 Faktanya

Kompas.com - 12/01/2023, 07:27 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Jepang merayakan Hari Kedewasaan (Seijin no Hi) sebagai hari libur nasional pada bulan Januari.

Hari libur tersebut ditetapkan secara resmi bagi para warga yang menginjak usia 20 tahun, seperti dikutip The Guardian.

Baca juga: Mau Liburan ke Jepang, Segini Kisaran Biayanya

Ketahui sejumlah fakta Hari Kedewasaan di Jepang yang perlu diketahui.

Fakta Hari Kedewasaan di Jepang

1. Muda-mudi memakai pakaian rapi

Ilustrasi Hari Kedewasaan atau Seijin no Hi di Jepang.WIKIMEDIA COMMONS/DICK JOHNSON Ilustrasi Hari Kedewasaan atau Seijin no Hi di Jepang.

Pada perayaan Hari Kedewasaan, kebanyakan orang mengenakan pakaian rapi dan formal, pakaian tradisional Jepang atau jas dan dasi.

Para perempuan muda yang belum menikah biasanya menggunakan furisode -kimono berlengan lebar, sementara laki-laki menggunakan hakama atau beberapa menggunakan pakaian formal barat.

Baca juga: Jepang Akan Buka Surga Belanja Baru untuk Fans Anime dan Manga

2. Dirayakan Senin pekan kedua Januari

Dikutip dari Tokyo Weekender, Hari Kedewasaan dirayakan setiap hari Senin kedua pada bulan Januari.

Mereka yang ikut serta adalah muda-mudi yang berulang tahun ke-20 pada tahun sebelumnya atau akan segera berulang tahun ke-20.

Baca juga: 4 Wisata Jepang yang Mirip Latar Film Studio Ghibli Spirited Away

Makna dari perayaan ini adalah bahwa memasuki usia 20 tahun atau usia dewasa, seseorang akan memiliki tanggung jawab, keberanian, dan harapan baru.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Hari Kedewasaan di Kota Oita, Jepang. Partisipan laki-laki (tengah) adalah pastor asal Makau, William Leong Kuan-Pui.WIKIMEDIA COMMONS/陳清悅 Hari Kedewasaan di Kota Oita, Jepang. Partisipan laki-laki (tengah) adalah pastor asal Makau, William Leong Kuan-Pui.

3. Sejarah Hari Kedewasaan

Hari Kedewasaan disebut mulai pada tahun 714. Saat itu, seorang pangeran muda merayakan perubahan usianya menjadi usia dewasa dengan mengenakan pakaian baru dan gaya rambut baru.

Namun, konon perayaan hari-hari kedewasaan sudah diadakan jauh lebih awal dari itu. 

Baca juga: Museum The Little Prince di Jepang Akan Ditutup Maret 2023

Upacara dilakukan dengan beragam cara, seperti berganti gaya rambut untuk anak laki-laki dan menghitamkan gigi untuk anak perempuan.

Untuk diketahui, di masyarakat Jepang, menghitamkan gigi pernah dianggap sebagai simbol kecantikan.

Namun, pada tahun 1946, sebuah kota di Saitama menyelenggarakan acara khusus untuk memberikan harapan kepada generasi muda setelah Perang Dunia II.

Baca juga: Tempat Nongkrong Baru ala Korea-Jepang di Jakarta, Banyak Spot Foto

Langkah itu diikuti oleh sejumlah daerah lain, sehingga pada tahun 1948 Sejin no Hi dijadikan hari libur resmi untuk memperingati masa dewasa muda.

4. Perbedaan di sejumlah daerah

Hari Kedewasaan merupakan perayaan yang digelar setiap tahunnya. Namun, pada 2023 ini sedikit berbeda.

Deretan rumah di Tokyo, Jepang. Tokyo adalah salah satu daerah yang akan mengubah format perayaan Hari Kedewasaan seiring diturunkannya usia dewasa pada KUH Perdata.Unsplash/DLKR Deretan rumah di Tokyo, Jepang. Tokyo adalah salah satu daerah yang akan mengubah format perayaan Hari Kedewasaan seiring diturunkannya usia dewasa pada KUH Perdata.

Hal ini karena Jepang menurunkan usia dewasa dari 20 tahun menjadi 18 tahun per 1 April 2022 dengan melakukan revisi Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata), seperti dikutip The Japan Times.

Baca juga: Jepang Tawarkan Pengalaman Naik Taksi Bareng Hantu Sadako The Ring

Negeri Sakura juga mengubah definisi hukum orang dewasa untuk kali pertama dalam lebih dari 140 tahun.

Untuk itu, beberapa daerah tetap menggelar perayaan Hari Kedewasaan, sementara lainnya tidak.

Yokohama, misalnya tetap menggelar upacara Hari Kedewasaan untuk warga berusia 20 tahun tahun setelah survei penduduk menunjukkan jumlah yang lebih besar memilih agar perayaan tersebut tetap digelar.

Sebabnya, belum sampai satu tahun sejak ditetapkannya aturan baru tersebut, yakni baru pada bulan April.

Baca juga: Terbang ke Jepang atau Korea Naik Jet Pikachu, Segini Biayanya

Namun, kota tersebut mengubah nama acara menjadi perayaan anak usia 20 tahun, bukan Hari Kedewasaan.

Langkah serupa juga diambil oleh 23 distrik di Tokyo dan Osaka.

Sedangkan Kota Misato, misalnya, sudah memutuskan akan mengadakan upacara untuk warga berusia 18 tahun pada bulan Agustus.

Sedangkan Kota Betsukai mempertimbangkan untuk menurunkan usia warga yang akan diundang ke upacara serupa, namun dilakukan secara bertahap mulai tahun fiskal 2024.

Baca juga: 6 Tempat untuk Napak Tilas Anime Jujutsu Kaisen di Jepang

Meskipun, ide tersebut ternyata banyak ditentang oleh siswa sekolah menengah, jika mengacu pada survei.

Meski usia dewasa diubah dalam KUH Perdata dan diikuti sejumlah perubahan aturan lain, namun orang di bawah 20 tahun masih dilarang minum alkohol, merokok, dan berjudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com