Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Wifi Pesawat Dimatikan Saat Take Off dan Landing? Ini Alasannya

Kompas.com - 18/01/2023, 21:45 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Sejumlah maskapai penerbangan menyediakan layanan wifi di pesawat atau wifi on board. Dengan fasilitas ini, maka penumpang masih bisa terhubung dengan jaringan internet selama penerbangan

Namun, ada sejumlah aturan menggunakan layanan wifi di pesawat, salah satunya harus dimatikan saat lepas landas (take off) dan mendarat (landing).

Baca juga: Begini Cara Kerja Wifi di Pesawat, Apakah Aman? 

Pengamat penerbangan Alvin Lie menjelaskan, alasan kenapa wifi pesawat dimatikan saat take off dan landing. Alasannya adalah mengantisipasi kondisi darurat saat take off dan landing.

Wifi on board dimatikan saat take off dan landing karena semua personel baik awak pesawat maupun penumpang, wajib konsentrasi full jika terjadi kondisi darurat,” jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Bisa Naik Pesawat? Simak Ketentuannya Agar Aman

ilustrasi wifi di pesawat KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto ilustrasi wifi di pesawat

Selain itu, penumpang harus mendengarkan instruksi awak kabin saat take off dan landing demi faktor keamanan. Penggunaan wifi saat landing dan take off untuk akses internet dikhawatirkan akan menggangu konsentrasi awak kabin dan penumpang saat momen krusial tersebut.

“Terutama agar instruksi pilot dan awak kabin dapat didengar jelas oleh penumpang,” imbuhnya.

Baca juga: Fenomena Tiket Pesawat Murah, Apa Benar Turun Harga?

Tak hanya wifi, Alvin Lie menuturkan penggunaan aksesoris seluler lainnya juga dilarang saat take off dan landing. Sebab, penumpang harus mendengarkan instruksi awak kabin saat take off dan landing.

“Penggunaan headset, headphone, earphone juga dilarang saat fase take off dan landing,” tuturnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

 

Ilustrasi wifi di pesawat (wifi on board)Shutterstock/Gaudi Lab Ilustrasi wifi di pesawat (wifi on board)

Apakah wifi di pesawat aman? 

Mungkin sebagian dari kita masih bertanya-tanya, apakah penggunaan wifi di pesawat aman?

Alvin Lie menegaskan bahwa wifi di pesawat aman, sehingga penumpang tidak perlu khawatir saat menggunakan layanan wifi di pesawat. Sebab, akses wifi di pesawat tidak akan menganggu navigasi dan komunikasi pilot dengan petugas di menara air traffic control (ATC). 

Wifi on board aman karena pesawat sudah dilengkapi perlindungan atas interference (gangguan) terhadap sistem komunikasi dan navigasi,” katanya.

Baca juga: Naik Pesawat Bikin Mudah Lelah? Ternyata Ini Sebabnya

Ilustrasi penumpang pesawat Dok. Shutterstock Ilustrasi penumpang pesawat

Sistem kerja wifi di pesawat berbeda dengan GSM dari perangkat seluler yang dilarang digunakan di pesawat. Pasalnya, frekuensi dan karakter gelombang antara wifi di pesawat dan GSM berbeda.

“Frekuensi dan karakter gelombang wifi beda dari frekuensi dan gelombang GSM (3G/4G/5G) yang tersambung ke BTS, sehingga ketika di dalam pesawat handphone akan terus menerus memancarkan sinyal untuk tautan ke BTS terdekat,” katanya.

Baca juga: Ini Usia Minimal Bayi yang Boleh Naik Pesawat Menurut Dokter

“Dengan wifi on board, maka handphone tidak perlu memancarkan sinyal untuk tautan ke BTS terdekat,” imbuh Alvin Lie.

Meskipun aman, penumpang diimbau untuk tetap mematuhi semua aturan penggunaan wifi di pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com