KOMPAS.com - Masyarakat Sulawesi Selatan, sudah bisa menikmati layanan transportasi kereta api dengan beroperasinya KA Trans Sulawesi. Kereta api ini merupakan yang pertama di Pulau Sulawesi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, kereta api pertama di Sulawesi itu telah diuji coba untuk melayani penumpang.
“Kereta api pertama di Sulawesi di jalur Makassar-Parepare sudah diuji coba melayani penumpang rute Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan,” tulis Jokowi dalam unggahan Instagram resminya, @jokowi, dikutip Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).
Baca juga: Kereta Api Pertama di Sulawesi Rute Makassar-Parepare Resmi Beroperasi
Masyarakat Sulawesi Selatan menyambut kehadiran kereta pertama di Sulawesi itu dengan antusias. Sebagai kereta api pertama di Sulawesi, ada sejumlah fakta-fakta menarik KA Trans Sulawesi yang perlu diketahui.
Berikut fakta-fakta kereta pertama di Sulawesi, seperti dihimpun Kompas.com.
Kereta api pertama di Sulawesi jalur Makassar-Parepare itu diresmikan pada Jumat (2/12/2022) lalu, seperti dikutip dari Kompas.com.
Setelah diresmikan, KA Trans Sulawesi beroperasi terbatas melayani penumpang untuk rute Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep.
“Kini, kereta api tersebut bisa dinikmati gratis oleh masyarakat sampai Desember 2022," ungkap Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya meresmikan jalur baru tersebut, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kereta Panoramic Beroperasi Lagi Februari 2023, Ini Jadwalnya
Pembangunan kereta api pertama di Sulawesi itu memakan waktu hingga tujuh tahun, terhitung sejak 2015 hingga 2022.
Kepala Operasional dan Layanan KA Trans Sulawesi, Rizqi Prasetyo mengungkapkan peletakan batu pertama (groundbreaking) lintasan kereta dari Makassar hingga Parepare, Sulawesi Selatan dilakukan pada 2015.
“Tahun 2015 mulai dilakukan groundbreaking oleh Bapak Presiden, untuk membangun semua jalur kereta api di lintas Kota Makassar sampai dengan Kota Parepare,” ujarnya melalui video yang diunggah dalam kanal Youtube Presiden Joko Widodo.
Proyek pembangunan KA Trans Sulawesi ini sempat mangkrak karena persoalan dana dan pembebasan lahan, seperti dikutip dari Kompas.com (28/5/2022).
Baca juga: Bisakah Naik Kereta Api Tanpa KTP?
Menariknya, ukuran rel kereta api di Sulawesi diklaim lebih besar dibandingkan lintasan di Pulau Jawa.
Rizqi mengungkapkan rel kereta api di Sulawesi memiliki lebar 1.435 milimeter (mm).
“Dengan rel yang lebih lebar, itu akan mampu menampung kapasitas yang lebih besar juga” ujarnya.
Baca juga: Bisakah Naik Kereta Api Tanpa Vaksin Booster?
Hingga saat ini, lintasan kereta api di Sulawesi yang sudah terbangun kurang lebih 110 kilometer (km). Jalur kereta api itu, terbentang dari Kabupaten Maros sampai dengan perbatasan Kabupaten Barru.
Namun, rute kereta yang baru beroperasi selama masa uji coba adalah Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep
“Sementara saat ini, yang sudah beroperasi adalah angkutan penumpang, diuji coba, uji coba terbatas yakni di lintas Garongkong sampai dengan Mangilu” imbuhnya.
View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.