Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2023, 20:57 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Provinsi Sumatera Barat menyiapkan sekitar 300 desa untuk bersaing dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 (ADWI 2023).

Adapun ADWI dinilai sebagai langkah yang baik unyuk meningkatkan kunjungan pariwisata di provinsi tersebut.

"Terakhir ada 294 desa wisata yang menyatakan siap untuk bersaing dalam ADWI 2023. Kami targetkan bisa sampai 300 desa wisata masuk dari Sumbar tahun ini," ujar Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy di Padang, Selasa (31/1/2023), seperti dikutip Antara.

Baca juga:

Adapun dalam dua tahun terakhir, Sumbar selalu menyumbang sejumlah desa di daftar 100 besar ADWI.

Rinciannya, sembilan desa di Sumbar masuk dalam 100 besar ADWI 2021. Empat di antaranya masuk dalam 50 besar.

Empat desa tersebut adalah Kampuang Sarugo, Kampuang Minang Nagari Sumpu, Desa Wisata Apar, dan Nagari Sungai Batang.

Tari Pasambahan dan Tari Piring di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu di Tanah Datar, Sumatera Barat. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Tari Pasambahan dan Tari Piring di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu di Tanah Datar, Sumatera Barat.

Sementara pada ADWI 2022, Sumbar menyumbang lima desa wisata dalam daftar 100 besar. Tiga di antaranya masuk dalam 50 besar.

Baca juga:

Tiga desa tersebut yakni Desa Wisata GTP Ulakan Padang Pariaman, Desa Wisata Silokek Sijunjung, dan Desa Wisata Pariangan Tanah Datar.

"Kami berharap tahun ini akan makin banyak desa wisata dari Sumbar masuk dalam 50 besar ADWI 2023," kata Audy.

Adapun penilaian ADWI 2023 dijadwalkan akan segera dimulai pada Maret dan dapat selesai pada Juli 2023 untuk diumumkan 75 desa wisata terbaik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com