Sebelumnya, dikutip dari laman Kompas.com (17/12/2022), kerusuhan di Machu Picchu bermula dari keadaan Peru yang mulai memburuk, disusul lengsernya mantan Presiden Peru Pedro Castillo pada awal Desember 2022.
Dikutip dari laman Kompas.com (22/1/2023), kerusuhan tersebut berdampak pada rusaknya jalur kereta api, sehingga akses transportasi kereta api ke Machu Picchu ditutup untuk sementara waktu
Baca juga:
Untuk diketahui, satu-satunya akses transportasi menuju Machu Picchu ialah kereta api.
Ditutupnya akses tersebut membuat masyarakat setempat bahkan turis asing terjebak di Machu Piccu.
View this post on Instagram
Masyarakat yang terjebak di Machu Picchu pun menderita kekurangan makaanan dan obat-obatan. Bahkan kerusuhan tersebut memakan korban jiwa sekitar 48 nyawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.