Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Api ke Machu Picchu Kini Kembali Beroperasi

Kompas.com - 12/02/2023, 10:26 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan kereta api menuju Machu Picchu kembali beroperasi pada Rabu (8/2/2023) setelah sebelumnya ditutup sekitar tiga minggu karena adanya proses anti pemerintahan.

Dikutip dari laman Channel News Asia, kereta pertama yang beroperasi ini tiba di Machu Picchu tepat setelah fajar pada Rabu (8/2/2023) dan membawa penumpang sekitar 80 orang.

Baca juga: Cerita Satu-satunya Turis Asing yang Boleh Masuk Machu Picchu Peru

Beberepa penumpang kereta api yang datang merupakan wisatawan, dan setelahnya kereta api kembali keluar dari Machu Picchu membawa sekitar 280 penumpang.

Kereta api tujuan Machu Picchu kini beroperasi dua kali perjalanan setiap hari Rabu dan Minggu.

Layananan kereta api ini kembali dibuka karena penduduk setempat ingin kembali ke Machu Picchu sebagai salah satu destinasi wisata Peru.

Baca juga:

Sektor pariwisata dinilai penting bagi perekonomian Peru karena dapat menarik sekitar 4,5 juta pengunjung setiap tahunnya.

Terhitung ada sekitar 4.000 wisatawan setiap hari melewati kota Cusco di Andean, yaitu sebuah situs Warisan Dunia UNESCO serta gerbang untuk menjelajahi Machu Picchu dan reruntuhan Inca di sekitarnya.

Ditutupnya akses transportasi ke Machu Piccu berdampak pada kerugian sektor pariwisata sekitar 6,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 94 miliar per akhir Januari 2023.

Baca juga:

Pemerintah Kota Machu Picchu juga mengatakan ditutupnya akses transportasi ke Machu Picchu mengakibatkan masyarakat di sana kekurangan makanan, obat-obatan, tenaga kesehatan, dan pasokan darurat.

Meski akses kereta api sudah dibuka, tetapi saat ini akses menuju Benteng Machu Picchu masih ditutup.

Hingga saat ini belum ada rencana pasti kapan Machu Picchu dibuka kembali.

Machu Picchu yang merupakan peninggalan peradaban Inca di Peru, Amerika Selatan.Getty Images/Gonzalo Azumendi Machu Picchu yang merupakan peninggalan peradaban Inca di Peru, Amerika Selatan.

Sebelumnya, dikutip dari laman Kompas.com (17/12/2022), kerusuhan di Machu Picchu bermula dari keadaan Peru yang mulai memburuk, disusul lengsernya mantan Presiden Peru Pedro Castillo pada awal Desember 2022.

Dikutip dari laman Kompas.com (22/1/2023), kerusuhan tersebut berdampak pada rusaknya jalur kereta api, sehingga akses transportasi kereta api ke Machu Picchu ditutup untuk sementara waktu

Baca juga:

Untuk diketahui, satu-satunya akses transportasi menuju Machu Picchu ialah kereta api.

Ditutupnya akses tersebut membuat masyarakat setempat bahkan turis asing terjebak di Machu Piccu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Masyarakat yang terjebak di Machu Picchu pun menderita kekurangan makaanan dan obat-obatan. Bahkan kerusuhan tersebut memakan korban jiwa sekitar 48 nyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com