Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 21:45 WIB

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap harga tiket pesawat rute domestik bisa turun jelang Hari Raya Idul Fitri seiring bertambahnya armada yang beroperasi.

Adapun tingginya harga tiket pesawat masih terus dikeluhkan berbagai pihak.

"Tiket pesawat murah memang tidak rata promonya dan tidak berlaku untuk semua provinsi. Kami berharap agar ini lebih merata penurunannya, terutama saat memasuki musim liburan Idul Fitri," kata Sandiaga saat acara Weekly Press Brief, Senin (20/2/2023).

Baca juga:

Turunnya harga tiket pesawat diharapkan sejalan dengan bertambahnya jumlah pesawat dan meningkatnya ketersediaan kursi untuk penumpang.

Sandiaga kemudian menyinggung data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 yang menyebutkan jumlah penumpang pesawat di Indonesia meningkat hampir 85 persen, dengan total sebanyak 55,85 juta penumpang.

Ia menegaskan, Kemenparekraf akan terus bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan serta maskapai penerbangan untuk meningkatkan penerbangan domestik.

"Ini sudah mendapat arahan langsung dari bapak presiden agar lebih banyak ditingkatkan jumlah penerbangan ke Indonesia maupun di domestik," katanya.

Baca juga:

Sandiaga menyebutkan harga tiket ke beberapa rute yang sudah mulai turun, seperti rute ke Labuan Bajo, Bali, dan Sorong.

Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengupayakan bertambahnya jumlah pesawat yang beroperasi, sehingga tarif tiket pun dapat berangsur turun.

"Saya mengimbau semua pihak untuk mendukung agar lebih banyak jumlah pesawat yang beroperasi dan berharap gerakan berwisata di Indonesia saja bisa menopang gerakan bangga berwisata di Indonesia," katanya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+