Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Wisata di Medan Lengkap, Tempat Bersejarah hingga Penangkaran Buaya

Kompas.com - 22/02/2023, 14:46 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

4. Gedung London Sumatera

Gedung London Sumatera yang berdiri megah di Medan.Dok. disbudpar.sumutprov.go.id Gedung London Sumatera yang berdiri megah di Medan.

Gedung London Sumatera merupakan peninggalan era kolonial Belanda. Gedung ini merupakan bangunan pertama di Kota yang dilengkapi dengan sarana lift, seperti dikutip dari Kompas.com (9/4/2020).

Lokasinya berada di Jalan  Ahmad Yani Nomor 2, Kesawan, Keamatan Medan Barat, Kota Medan. Jaraknya 3 km dari pusat Kota Medan dengan waktu tempuh kurang dari 10 menit berkendara.

Baca juga: 6 Wisata Budaya Medan, Ada Istana hingga Pecinan

Gedung yang berdiri sejak 1906 ini, memiliki gaya arsitektur menyerupai rumah-rumah di London, Inggris pada abad ke-18. Gedung bercat putih ini kerap menjadi latar belakang foto para wisatawan.

5. Tjong A Fie Mansion 

Sebuah sudut Tjong A Fie Mansion atau Rumah Tjong A Fie di Medan.SHUTTERSTOCK/Ibenk_88 Sebuah sudut Tjong A Fie Mansion atau Rumah Tjong A Fie di Medan.

Para pencinta budaya dan sejarah sebaiknya tidak melewatkan kunjungan ke Tjong A Fie Mansion ketika berada di Medan.

Melansir laman resminya, Tjong A Fie Mansion merupakan kediaman Tjong A Fie, seorang seorang saudagar dan filantropis asal China.

Sosoknya dikenal karena membangun pertokoan sepanjang Jalan Kesawan (sekarang Jalan Ahmad Yani) dan berperan dalam membangkitkan perekonomian di kota Medan, seperti dikutip dari Kompas.com (7/6/2022).

Baca juga: Tjong A Fie Mansion, Rumah Megah Saudagar China yang Jadi Tempat Wisata di Kota Medan

Bangunan Tjong A Fie Mansion terdiri dari dua lantai dengan 35 kamar seperti dikutip dari laman resminya. Bangunan yang dibangun pada 1895 ini, telah diakui sebagai bangunan warisan budaya dan museum.

Gaya arsitektur Tjong A Fie Mansion memiliki pengaruh China, Melayu, dan Art Deco. Wisata budaya dan sejarah seluas 8.000 meter persegi ini berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 105, di Kesawan, Kota Medan.

6. Rumah Adat Karo Garista

Garista, Rumah Adat Karo yang ada di kota MedanTribun Medan/Alija Magribi Garista, Rumah Adat Karo yang ada di kota Medan

Kota Medan merupakan rumah bagi beragam suku di Indonesia, salah satunya Suku Batak Karo. Jika wisatawan ingin mengenal lebih dekat budaya dan sejarah Suku Batak Karo, maka bisa mengunjungi Garista yang berlokasi di Jalan Bunga Herba 5 Ujung, Nomor 89, Sempakata, Kota Medan. 

Garista merupakan rumah adat Suku Batak Karo, seperti dikutip dari Tribun Medan. Uniknya, rumah adat ini dipindahkan dari lokasi aslinya di Desa Pernantin, Kecamatan Juhar Tanah Karo.

Baca juga: 14 Jenis Ulos, Kain Kebanggaan Suku Batak

Ciri khas desain rumah adat Garista adalah bangunan tanpa paku. Material bangunan masih menggunakan kayu yang berasal dari bangunan lama sejak 1893.

7. Kesawan Square

Kesawan Square adalah salah satu landmark Kota Medan. Mengutip Tribun Medan, kawasan ini merupakan salah satu jalan tertua di Kota Medan.

Lokasinya berada di Jalan Ahmad Yani Medan, Kecamatan Medan Barat. Saat berkunjung ke lokasi ini, wisatawan akan melihat bangunan bergaya arsitektur kolonial.

Dulunya, Kesawan merupakan kawasan pecinan atau kampung yang dihuni oleh etnis Tionghoa. Kesawan menjadi pusat perdagangan di Kota Medan dan Sumatera pada masa Kolonialisme.

Sebab, lokasinya strategis karena dekat pusat kota serta Pelabuhan Belawan. Kawasan tersebut juga menjadi penghubung kegiatan perdagangan modern, dengan kota baru di pinggiran yang merupakan industri perkebunan.

Baca juga: Jokowi Resmikan Terminal Amplas di Medan, Ketahui 7 Faktanya

8. Pantai Olo

Pantai Olo, salah satu destinasi wisata alam di Kota MedanWikimedia Commons Pantai Olo, salah satu destinasi wisata alam di Kota Medan

Selain wisata budaya dan sejarah, Kota Medan memiliki obyek wisata alam, salah satunya Pantai Olo. Pantai ini merupakan destinasi wisata yang cukup populer di kalangan masyarakat.

Lokasinya berada di Bagan Deli, Belawan, Kota Medan. Jaraknya dari pusat Kota Medan sekitar 27,6 kilometer (km) dengan waktu tempuh 50 menit berkendara.

Tepian Pantai Olo telah dilengkapi fasilitas pagar beton, sehingga kerap digunakan warga untuk memancing. Pantai ini terletak dalam kawasan Pelabuhan Belawan tepatnya dekat dengan dermaga peti kemas. 

Selain memancing, aktivitas yang bisa dilakukan di Pantai Olo antara lain menikmati kuliner seafood dan melihat panorama sunset serta sunrise.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com