LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Masjid Agung Islamic Center, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menjadi sentral utama penyediaan kanji rumbi gratis selama Ramadhan.
Di sinilah, setelah shalat Ashar, warga duduk mengantre, menunggu kanji yang dibagikan hingga menjelang berbuka.
Kanji rumbi adalah penganan tradisional khas Aceh. Dibuat dari beras, udang, ayam. Lalu dicampur dengan santan, bumbu cengkeh, kapulaga, kayu manis, serai, dan garam secukupnya.
Baca juga:
Dalam Bahasa Indonesia, kanji disebut bubur. Nah, sesungguhnya inilah penganan bubur rempah terlezat bagi masyarakat Aceh.
Ketua panitia pembagian kanji, Muslim, Minggu (2/4/2024) menyebutkan, dalam sehari panitia menyiapkan 800 porsi.
Masyarakat yang datang boleh membawa wadah makanan sendiri untuk membawa kanji rumbi.
“Silakan bawa wadah sendiri, kami pastikan kebagian semuanya pengunjung,” katanya.
Dalam sehari mereka memasang dua dandang kanji rumba di halaman masjid.
Baca juga: Itinerary Seharian di Aceh, Ngopi hingga Nikmati Sunset di Pantai
Proses memasaknya dapat disaksikan langsung oleh pengujung. Dari situ, diharapkan cara memasak kanji rumba khas Aceh ini bisa terus dipertahankan.
“Kan bisa lihat dan catat sendiri menunya,” kata Muslim.
Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, Imran, bersama istrinya pun rutin datang ke lokasi itu. Imran membantu panitia untuk membagikan kanji rumbi.
“Saya pastikan pembagian kanji rumbi ini (berlangsung) hingga 28 Ramadhan secara gratis,” katanya.
Baca juga: Mengenang 26 Desember 2004 di Museum Tsunami Aceh
Imran juga memuji rasa kanji rumbi di lokasi itu. Menurutnya, kanji rumbi di sana lebih nikmat daripada yang dijual di sejumlah tempat.
Tradisi berbagi kanji rumbi di masjid terbesar Kota Lhokseumawe itu dimulai sejak 2011 silam.
Untuk bahan makanan, warga menyumbang, mulai beras hingga uang tunai.
Sementara itu, salah seorang warga, Khairunnisa mengatakan, setiap bulan Ramadan dirinya selalu mengantre untuk mengambil kanji rumbi yang dibagi secara gratis tersebut.
“Saya setiap tahun dalam bulan Ramadan selalu mengantri untuk mengambil kanji rumbi. Selain rasanya enak, bahkan sangat cocok untuk berbuka puasa, kalau bisa, pembagian bubur kanji ini lebih banyak lagi dan dibuka di hari pertama puasa,” sebutnya.
Baca juga: 19 Oleh-oleh Khas Banda Aceh, dari Camilan hingga Pakaian Adat
Sedangkan Pj Wali Kota Lhokseumawe, Imran mengajak semua masyarakat kota menjaga tradisi daerahnya. Termasuk pembagian kanji rumbi ini di masjid saat Ramadhan.
“Berbagi ini tradisi yang baik untuk terus kita pertahankan,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.@kompastravel Nggak usah jauh-jauh ke India untuk melihat keindahan Taj Mahal. Masjid di Jakarta Utara ini punya bangunan yang berdiri megah dan indah, terinspirasi dari Taj Mahal. Lokasinya ada di Sunter Agung, Jakarta Utara. Tiga bahasa, yakni Mandarin, Indonesia, dan Arab menghiasi sejumlah titik, termasuk halaman depan masjid. Bangunannya didominasi warna putih yang indah banget untuk dijadikan latar foto. Kalo kamu datang malam hari, bangunannya nggak kalah indah! Siapa nih yang pernah mampir ke masjid ini, ceritain dong pengalamannya di kolom komentar! #masjidjakarta #masjidramliemusofa #ramadhan ? Ramadhan Tiba - Opick