Di samping itu, Angela mengatakan bahwa pergerakan wisatawan selama mudik Lebaran harus berjalan dengan rasa nyaman dan aman.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menyiapkan rencana perjalanan dengan matang sebelum berangkat mudik supaya perjalanan mudik aman dan selamat sampai kampung halaman.
"Susun rencana perjalanan (mudik Lebaran) yang baik, jangan ujug-ujug mau berangkat kondisi tidak siap," ujar Sandiaga dikutip dari Kompas.com (5/4/2023).
Baca juga:
Tidak hanya itu, Sandiaga juga mengimbau pemudik untuk melakukan pengecekkan kendaraan yang akan digunakan untuk mudik.
Khusus pemudik yang akan melakukan perjalanan menggunakan bus pariwisata, disarankan untuk memastikan kelayakan dan kelaikan bus melalui aplikasi Spionam.
Di samping kesiapan transportasi, Sandi menilai kesiapan pengemudi pun perlu diperhatikan.
"Jangan memaksa pengemudi berkendaraan lebih dari 12 jam. Apalagi kalau supir bus, itu (waktu menyetir) harus di bawah 12 jam," kata Sandi.
Sandi juga mengimbau agar pengemudi bus tidak dibiarkan tidur di dalam bus saat waktu istirahat, tetapi harus disediakan ruangan khusus supaya waktu istirahatnya lebih berkualitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.