Untuk saat ini, kata Made, sudah ada penerbangan internasional ke Labuan Bajo, namun masih harus transit terlebih dahulu di Jakarta atau Bali.
Setelah transit, barulah menyambung lagi menuju Labuan Bajo dengan penerbangan yang tersedia.
"Sekarang mereka ingin langsung sehingga lebih banyak opsi," kata dia.
Baca juga: Jelang KTT ASEAN 2023, Hotel di Labuan Bajo Nyaris Penuh
Selain itu, maskapai penerbangan dari Australia juga ikut melirik potensi dibukanya rute langsung ke Labuan Bajo.
"Mereka juga bilang akan melakukan bundling kerja sama untuk promosi. Sampai di Bali, mereka naik pesawat Qantas atau Jetstar dan lain sebagainya. Barulah dari Bali ke Labuan Bajo bisa naik berbagai pilihan airlines (maskapai penerbangan) yang ada (dari Bali)," papar Made.
Baca juga: Labuan Bajo Tuan Rumah KTT ASEAN, Tidak Ada Penutupan Kegiatan Wisata
Bahkan, dari pasar Eropa, seperti Italia, juga tertarik untuk peluang penerbangan langsung ke Labuan Bajo.
Ia melanjutkan, ketertarikan tersebut lantaran suasana Labuan Bajo dinilai mirip Mediterania bagi wisatawan asal Italia.
"Dapat kami simpulkan, ketertarikan dan animo untuk masuk Labuan Bajo sangat tinggi dan semoga setelah KTT (ASEAN 2023), Labuan Bajo betul-betul bisa menjadi tujuan utama selain Bali, top of mind yang terus kita amplifikasi dan promosikan," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.