KOMPAS.com - Berkeliling Kota Malang bisa dilakukan dengan menaiki bus Malang City Tour atau Macito yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Bus warna-warni dengan jendela terbuka ini sudah beroperasi sejak Oktober 2022, dengan total keseluruhan lima unit.
"Kami sediakan lagi bus Macito untuk memenuhi permintaan dan keinginan warga yang ingin keliling jalan-jalan menikmati Kota Malang," ujar Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Malang, Minto Rahardjo, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/4/2023).
Baca juga: Serunya Naik Bus Macito, Lihat Landmark Kota Malang
Sebagai informasi, kata dia, dulu pada tahun 2014 bus Macito dengan model tingkat dua lantai pernah beroperasi.
Namun, karena satu dan lain hal, operasionalnya dihentikan lalu kemudian kendaraannya dimodifikasi hingga seperti saat ini.
Jika tertarik menaiki bus Macito gratis mengelilingi Kota Malang, simak panduan lengkapnya yang sudah Kompas.com rangkum.
Untuk naik Macito tidak dikenakan biaya alias gratis.
Namun, penumpang harus memesan tiket melalui aplikasi, sebaiknya beberapa hari sebelum atau bahkan seminggu sebelum keberangkatan, agar tidak kehabisan.
Baca juga: 5 Tips Naik Bus Macito Malang, Pesan Tiket di Aplikasi
"Sebaiknya memang pesan di aplikasi dari jauh-jauh hari. Kami beri waktu seminggu untuk pemesanannya," kata Minto.
Ia juga berpesan agar calon penumpang bisa tertib memesan tiket melalui aplikasi, supaya sesuai dengan sistem dan pendataan dari petugas menjadi lebih mudah.
Berikut langkah-langkah memesan bus Macito:
Baca juga: Cerita Warga Naik Bus Macito Malang Berulang Kali, Tak Pernah Bosan
Minto mengatakan pihaknya berencana memindahkan titik kumpul dari jalan Majapahit menuju Stadion Gajayana di Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
"Tempat parkir di Jalan Majapahit terbatas, hanya muat tiga sampai empat bus saja. Ke depannya kami sedang mensimulasikan titik kumpul di Stadion Gajayana, nanti akan diinformasikan menyusul," tutur dia.
Baca juga: 8 Kafe dengan View Sawah di Malang, Bisa Kulineran Sambil Healing
Agar tidak tertinggal informasi terbaru mengenai bus Macito, Minto menyarankan warga untuk dapat mengecek melalui media sosial, seperti Instagram @dishubmalangkota.
Berikut jadwal operasional bus Macito:
Senin-Kamis
Sabtu-Minggu
"Setiap Jumat kami libur untuk perbaikan dan perawatan," terang Minto.
Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Kayutangan Malang pada Malam Hari, Jalan-jalan sampai Kulineran
Penumpang nantinya akan diajak melewati sejumlah tempat wisata dan ikon Kota Malang selama kurang lebih 25 menit.
Adapun tiap bus dengan warna berbeda memiliki rute perjalanan yang juga berbeda.
Meski, pada dasarnya sama-sama melewati landmark Kota Malang yang populer dan ikonik.
"Ada perbedaannya sedikit-sedikit saja. Tapi secara umum pasti melewati tempat seperti Alun-alun Tugu, Ijen Boulevard, Kampung Kayutangan Heritage," tutur Minto.
Dari pengalaman Kompas.com saat naik bus Macito pada Kamis (27/4/2023), bus berwarna lemon atau kuning cerah melewati beberapa titik.
Baca juga:
Mulai dari Alun-alun Merdeka atau alun-alun Kota Malang, daerah Kauman, Jalan Ijen, kawasan Oro-Oro Dowo, kawasan Kampung Kayutangan Heritage, dan berakhir di Alun-alun Tugu.
Di sepanjang perjalanan, terdapat pemandu wisata yang secara detail menjelaskan berbagai informasi atau sejarah seputar tempat-tempat yang dilewati.
Jika sudah memesan tiket dan menentukan hari serta waktu keberangkatan, calon penumpang tinggal datang menuju titik kumpul bus Macito.
"Nanti pakai barcode, di-scan di tempat (oleh petugas), bisa dari satu jam sebelum berangkat," ujar Minto.
Baca juga: 10 Museum di Kota Malang, Ada Koleksi Peninggalan Kerajaan Majapahit
Adapun selama Lebaran 2023, pihak bus Macito menyediakan kursi on the spot atau langsung di tempat tanpa aplikasi.
Kursi ini ditujukan bagi pengunjung dari luar kota yang umumnya belum mengetahui pemesanan harus dilakukan melalui aplikasi.
"Sementara selama lebaran kemaren itu kami mencoba menyediakan yang OTS karena ada tamu-tamu dari luar kota. Tapi nanti kalau udah habis masa lebaran, kita full aplikasi lagi," ujar Minto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram