Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2023, 10:11 WIB
Sania Mashabi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, sampai saat ini belum ada keputusan terkait usul pencabutan Visa on Arrival (VoA) Warga Negara Asing asal Rusia dan Ukraina.

Menurut dia, usulan tersebut masih dalam tahap pembahasan kementerian dan lembaga.

"Masalah Visa on Arrival untuk Ukraina dan Rusia juga setelah diajukan oleh gubernur Bali, kami masih membahas lintas kementerian/lembaga belum ada keputusan," kata Sandiaga dalam Weekly Press Brefing yang disiarkan secara daring, Selasa (2/5/2023).

Baca juga:

Di sisi lain, Sandiaga melihat akhir-akhir ini ada pengurangan jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh wisatawan asing di Bali.

Hal itu, kata dia, dikarenakan pemerintah sudah melakukan tindakan terhadap segala macam pelanggaran yang dilakukan wisatawan asing.

"Kami melihat ada penurunan yang signifikan dari aktivitas-aktivitas melanggar hukum termasuk juga overstay," ujarnya.

Baca juga: Mulai dari Water Sport hingga Kids Bootcamp, Wisatawan Bali Bisa Liburan di Beach Club Ramah Anak

Sandiaga menegaskan, Indonesia adalah negara hukum sehingga siapa pun harus mematuhi setiap perundang-undangan yang berlaku.

Hal ini termasuk mematuhi norma dan hukum adat istiadat setempat.

"Mereka harus menghormati kearifan lokal dan menjaga kelestarian lingkungan, dan mematuhi adat istiadat setempat," ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sebelumnya, dilaporkan Kompas.com, Senin (13/3/2023), Gubernur Bali, I Wayan Koster mengajukan pencabutan Visa on Arrival bagi WNA asal Rusia dan Ukraina yang berada di Bali.

Pasalnya, Koster merasa geram dengan berbagai masalah akibat pelanggaran yang kerap dilakukan oleh WNA yang berasal dari kedua negara tersebut.

“Saya sudah bersurat kepada Mentri Hukum dan HAM tembusan Menlu, untuk mencabut VoA bagi warga Rusia dan Ukraina,” kata Koster, saat konferensi pers di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Bali, Renon, Denpasar, Bali, Minggu (12/3/2023) siang, dikutip dari Tribun Bali, Senin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Travel Update
6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

Hotel Story
5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

Jalan Jalan
Jajal Imagispace 2023, Instalasi Digital Tematik nan Instagenic

Jajal Imagispace 2023, Instalasi Digital Tematik nan Instagenic

Jalan Jalan
Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Tri Mountain Taiwan?

Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Tri Mountain Taiwan?

Jalan Jalan
6 Rekomendasi Hotel dengan Bathtub di Jakarta Barat 

6 Rekomendasi Hotel dengan Bathtub di Jakarta Barat 

Hotel Story
Jadwal Hajad Dalem Sekaten 2023 di Keraton Yogyakarta, Mulai Hari Ini

Jadwal Hajad Dalem Sekaten 2023 di Keraton Yogyakarta, Mulai Hari Ini

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar 29 September, Tiket Kereta Ekonomi Mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar 29 September, Tiket Kereta Ekonomi Mulai Rp 50.000

Travel Update
19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

Travel Update
Ratusan Situs Perang Dunia I Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Ratusan Situs Perang Dunia I Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Travel Update
Pameran Flona 2023 Digelar di Lapangan Banteng, Catat Tanggalnya

Pameran Flona 2023 Digelar di Lapangan Banteng, Catat Tanggalnya

Travel Update
Cara ke Imagispace di Jakarta Naik MRT dan TransJakarta

Cara ke Imagispace di Jakarta Naik MRT dan TransJakarta

Travel Tips
Tips Wisata ke Buperta Cibubur, Bawa Uang Tunai dan Datang Pagi Hari

Tips Wisata ke Buperta Cibubur, Bawa Uang Tunai dan Datang Pagi Hari

Travel Tips
Taiwan Kenalkan Wisata Tri-Mountain untuk Gaet Turis Indonesia

Taiwan Kenalkan Wisata Tri-Mountain untuk Gaet Turis Indonesia

Travel Update
Kebun Binatang Surabaya: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Kebun Binatang Surabaya: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com