Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Tenun Mata Manuk NTT yang Dipakai Kepala Negara Saat KTT ASEAN 2023

Kompas.com - 12/05/2023, 22:48 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala negara yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), memakai kemeja dari tenun motif mata manuk. Kemeja tersebut didesain khusus sehingga lebih lembut.

“Kain tenun motif mata manuk yang lembut seperti yang dipakai (para kepala negara) itu inovasi dari Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Manggarai Barat,” ujar Ketua Dekranasda Provinsi NTT Julie Sutrisno Laiskodat, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Baca juga:

Sebelumnya dilaporkan Kompas.com, Minggu (28/4/2023), Ketua Dekranasda NTT telah ditugaskan Presiden Joko Widodo guna menyiapkan kemeja tenun mata manuk bagi kepala negara dari negara anggota ASEAN dan Sekjen ASEAN.

Kain tenun tersebut diproduksi oleh UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) di Lembor, Manggararai Barat.

“Dari penenun di Lembor, Manggarai Barat,” tutur dia ketika dikonfirmasi Kompas.com.

Contoh kain tenun yang akan digunakan oleh para kepala negara ASEAN pada KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTTDok. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Contoh kain tenun yang akan digunakan oleh para kepala negara ASEAN pada KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT

Makna motif mata manuk

Motif mata manuk (mata ayam) diketahui memiliki filosofi tinggi bagi warga Manggarai Barat, khususnya dalam hal budaya dan religi.

“Mata manuk adalah mata ayam karena ayam bagi orang Manggarai mempunyai hubungan religius atau kehidupan,” kata Julie.

Baca juga:

Presiden Joko Widodo dan para pemimpin ASEAN yang mengenakan kemeja dari kain songke berfoto bersama di Labuan Bajo, NTT, pada Kamis (11/5/2023). dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo dan para pemimpin ASEAN yang mengenakan kemeja dari kain songke berfoto bersama di Labuan Bajo, NTT, pada Kamis (11/5/2023).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, ayam adalah sarana persembahan kepada Tuhan dan leluhur, serta sarana persaudaraan. 

“Ayam mempunyai ketajaman melihat musuh, dan melihat makanan, ketimbang mata manusia,” terang Julie.

Motif mata ayam, kata Julie, juga sebagai tanda waktu pagi dan malam.

Baca juga:

Tempat beli tenun motif mata manuk

Contoh kain tenun yang akan digunakan oleh para kepala negara ASEAN pada KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTTDok. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Contoh kain tenun yang akan digunakan oleh para kepala negara ASEAN pada KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT

Bagi wisatawan yang ingin membeli kain tenun motif mata manuk yang lebih lembut dan tidak panas, bisa mendapatkannya di Dekranasda Manggarai Barat.

“Setiap kabupaten ada toko atau kantor Dekranasda, termasuk di Manggarai Barat,” kata Julie.

Namun, jika ingin membeli motif tenun mata manuk yang biasa atau pada umumnya, ia menyarankan wisatawan untuk ke pusat toko oleh-oleh yang tersebar di Labuan Bajo.

“Yang biasa bisa dibeli di pusat toko oleh-oleh di Labuan Bajo,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com