Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Berkunjung ke Buton, Datang Sebelum Bulan Puasa

Kompas.com - 18/05/2023, 06:11 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Selain dikenal sebagai daerah yang kaya dengan sumber daya aspal, Pulau Butondi Sulawesi Tenggara juga menyimpan berbagai potensi wisata yang sayang untuk dilewatkan.

"Yang dikenal oleh anak SD (Sekolah Dasar) biasanya Buton itu dikenal dengan aspalnya, padahal di Buton juga ada benteng terluas, ada juga wisata alamnya," kata Pj Bupati Kabupaten Buton Basiran kepada Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Selasa (16/5/2023).

Bagi wisatawan yang baru pertama kali datang ke Buton, Basiran memberikan beberapa tips berkunjung untuk para wisatawan.

Baca juga:

Tips berkunjung ke Buton

1. Siapkan waktu satu minggu

Basiran mengatakan bahwa Kabupaten Buton memiliki beragam destinasi wisata. Mulai dari wisata bawah laut, pantai, wisata sejarah, dan wisata alam berupa hutan dan air terjun.

"Buton punya potensi pariwisata yang cukup bagus, kami punya alam dengan karakteristik hutan tersendiri yang tidak dimiliki di benua lain," kata Basiran.

Oleh sebab itu, ia menyarankan wisatawan dapat meluangkan waktu untuk berwisata selama sepekan di Buton.

"Kalau mau menjelajahi keindahan Buton, harus satu minggu di sana, tidak cukup kalau cuma dua sampai tiga hari saja," kata Basiran.

Baca juga:

Ia menambahkan bahwa infrastruktur ke kawasan wisata di Kabupaten Buton pun sudah bagus, jadi wisatawan tidak perlu khawatir dengan akses transportasi saat berwisata.

Pantai Katembe, salah satu wisata pantai di Pulau Buton.Dok. Shutterstock/Anwar sadad Pantai Katembe, salah satu wisata pantai di Pulau Buton.

2. Datang sebelum bulan puasa

Pada dasarnya wisatawan bisa berkunjung kapan saja ke Kabupaten Buton.

Namun, jika tidak mau ketinggalan acara besar rakyat di Buton, wisatawan disarankan datang sebelum bulan puasa.

"Ada yang namanya pesta rakyat, biasanya dilaksanakan sebelum bulan puasa, sebelum masa panen dan setelah masa panen," kata Basiran.

Baca juga:

Lebih lanjut dikatakan bahwa pada saat acara pesta rakyat, masyarakat di setiap kecamatan di Kabupaten Buton akan berlomba membuat masakan yang lezat.

Makanan tersebut nantinya akan dihidangkan dan dimakan secara bersama-sama.

 

3. Beli oleh-oleh lokal

Kain khas Kabupaten Buton.Dok. Shutterstock/Sabeen26 Kain khas Kabupaten Buton.

Sepulang berwisata dari Kabupaten Buton, tidak lengkap rasanya jika belum membawa oleh-oleh khas Kabupaten Buton.

"Ada sentra oleh-oleh juga di Kabupaten Buton, dan oleh-olehnya menarik," katanya.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Sulawesi Tenggara Selain Wakatobi, Ada Benteng

Selain oleh-oleh kuliner berupa olahan ikan, segar, ubi, dan kacang mete, ada juga kain tenun lokal.

"Kain tenun di Buton itu motifnya beragam, pewarna motif kain tenun menggunakan bahan alami seperti dari kayu dan semangka," pungkas Basiran. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com