Selanjutnya di ruang 3 yaitu "Ruang Tanam Paksa", terdapat replika alat penyeduh kopi daun yang dulu digunakan oleh masyarakat.
Menurut penjelasan Ginandar, pada masa tanam paksa, masyarakat Indonesia waktu itu tidak diperkenankan mengonsumsi kopi. Biji kopi wajib diserahkan kepada VOC.
"Masyarakat yang ada di Pulau Jawa dulu sering membersihkan kotoran gigi dengan biji kopi. Kemudian biji tersebut dijual kepada orang Belanda, maka otomatis orang Belanda dan orang Eropa minum kopi dari biji tersebut," katanya.
Masih di ruang 3, terdapat replika masin penggiling kopi dan replika biji kopi. Pada masa tanam paksa, kata Ginandar, komoditas biji kopi bisa dibilang cukup melimpah karena kopi termasuk tanaman prioritas.
Di ruang 4 atau Ruang Multatuli, ada buku asli Max Havelaar dalam bahasa Perancis terbitan tahun 1876. Koleksi ini didatangkan langsung dari Museum Multatuli di Amsterdam.
Baca juga: Cara ke Museum Multatuli Naik KRL, Turun Di Stasiun Rangkasbitung
Bagian Museum Multatuli yang masuk ke dalam tema anti-kolonialisme yaitu ruang 5, 6, dan 7.
Ruang 5 disebut juga dengan Ruang Banten. Koleksi yang ada di ruangan ini lebih banyak memaparkan informasi seputar perlawanan rakyat Banten dalam menghadapi penjajah.
Di ruangan yang sama juga terdapat sebuah replika tali gantung, tepatnya di dinding museum. Kata Ginandar, tali gantung tersebut bermakna adanya hukuman gantung yang berlaku pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
Di ruang 6 atau Ruang Lebak, terdapat rekam jejak terbentuknya Kabupaten Lebak. Salah satu yang mencuri perhatian yaitu adanya replika prasasti periode Hindu Buddha yakni Prasasti Cidanghiang.
Prasasti Cidanghiang merupakan bukti eksistensi Kerajaan Tarumanegara di Pulau Jawa.
Di ruang 7 yang bertajuk Ruang Temporary, pengunjung akan menemukan koleksi buku Max Havelaar. Buku tersebut boleh dibaca oleh pengunjung, namun tidak boleh dibawa keluar dari Museum Multatuli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.