Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Kompas.com - 31/05/2023, 19:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Angka reservasi hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat libur panjang Waisak 2023 pada bulan Juni ini diprediksi akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan libur Lebaran sekitar April lalu.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono mengatakan, data reservasi hotel pada bulan Juni 2023 mencapai 80 persen.

Baca juga:

"Akhir Mei sampai Juni rata-rata reservasi sudah 80 persen," ujar Deddy saat dihubungi, Rabu (31/5/2023).

Bahkan, jika dilihat dari data reservasi sekarang, dia memprediksi pada awal Juni yakni mulai Kamis (1/6/2023) sampai Minggu (4/6/2023) reservasi bisa menyentuh angka 100 persen.

"Pada 1-4 Juni bisa sampai 100 persen," imbuh dia.

Masyarakat antusias menerbangkan lampion pada puncak peringatan Tri Suci Waisak 2566 BE, di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022) malam.KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Masyarakat antusias menerbangkan lampion pada puncak peringatan Tri Suci Waisak 2566 BE, di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022) malam.

Jika dibanding dengan libur Idul Fitri, data PHRI menunjukkan reservasi sebesar 75 sampai 80 persen saat Idul Fitri, sedangkan akhir pekan yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak ini memiliki potensi okupansi lebih tinggi. 

"Yang menggembirakan (capaian okupansi) hampir se-DIY, baik non-bintang maupun bintang lima," katanya.

Untuk diketahui, Hari Raya Waisak tahun ini akan jatuh pada Minggu (4/6/2023). Hari tersebut masuk dalam periode libur panjang karena hari Kamis (1/6/2023) sebelumnya merupakan hari libur nasional untuk memperingati lahirnya Pancasila sehingga masyarakat bisa dapat libur hingga empat hari.

Baca juga: Perayaan Waisak di Thailand, Ada Tradisi Menyalakan Lilin 

MICE jadi salah satu alasan tingginya reservasi hotel di DIY

Ilustrasi Nol Kilometer di dekat Jalan Malioboro di Yogyakarta.Dok. Shutterstock/Naufal Image Ilustrasi Nol Kilometer di dekat Jalan Malioboro di Yogyakarta.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan angka reservasi tinggi pada libur Waisak. Salah satunya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) mulai banyak dilakukan di sejumlah hotel di DIY. 

"MICE tak hanya di Jogja dan Sleman, sekarang ada di Gunungkidul dan Kulon Progo. Ada hotel-hotel sesuai standar yang kini sudah ada di Gunungkidul maupun Kulon Progo," kata dia.

Hal ini membuat reservasi hotel di DIY cenderung merata di berbagai daerah dan tidak terpusat di satu titik saja.

Baca juga:

Ia menambahkan, jika dilihat dari asal wisatawan yang masuk ke DIY, yang terbanyak adalah dari Jakarta, disusul Jawa Barat dan Jawa Timur.

Jika dipilah lagi, kebanyakan wisatawan yang ke DIY adalah pelajar yang melakukan study tour. Wisatawan pelajar ini kebanyakan menyasar hotel bintang dua ke bawah, sedangkan bintang tiga ke atas didominasi keluarga dan instansi.

"Momentum ini menjadi perhatian kami, termasuk untuk menjaga pelayanan agar lebih baik," kata dia.

Baca juga: 12 Restoran di Yogyakarta dengan View Alam, Pantai hingga Gunung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com