Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Kompas.com - 08/06/2023, 16:40 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Begitu juga dengan pengecekan di uang kertas, patung, keramik, bahkan lukisan sekalipun.

Dari pandangan Kompas.com di lokasi, seorang kolektor ataupun orang yang kerap berburu barang antik biasanya punya harga tersendiri untuk membeli suatu barang.

Baca juga:

Bukan tanpa alasan, barang antik adalah barang yang ketersediaannya terbatas dan belum tentu bisa ditemukan di kios lain. 

Maka tak jarang pedagang barang antik akan menawarkan dagangannya dengan harga tinggi bahkan hingga miliaran rupiah kepada calon pembeli.

Hal serupa juga dikatakan oleh Irwansyah, seorang pemilik toko musik kuno di Jalan Surabaya.

Irwansyah, pedagang kios musik kuno di Jalan Surabaya.KOMPAS.com / Suci Wulandari Putri Irwansyah, pedagang kios musik kuno di Jalan Surabaya.

Saking langkanya suatu barang, kata Irwansyah, tak jarang pula ada pembeli yang tanpa pikir panjang langsung membeli barang tanpa proses tawar menawar yang lama.

"Karena mereka (pembeli) tahu, kalau bukan di sini,  belum tentu mereka bisa menemukan barang tersebut di tempat lain. Jika mereka suka, mereka akan ambil barang tersebut," kata Irwansyah kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Irwansyah melanjutkan, langkanya suatu barang membuat pedagang kerap mematok harga tinggi pada barang yang dijual.

"Kalau dia (pembeli) sudah suka, dan mereka tanya harga, kita asal sebut harga saja (biasanya harga tinggi). Kalau mereka suka, mereka akan ambil berapapun harganya," pungkas Irwansyah. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com