Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monjali: Jam Buka, Harga Tiket Masuk, dan Aktivitas

Kompas.com - 14/06/2023, 08:34 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Monjali

KOMPAS.com - Mengunjungi Monumen Yogya Kembali atau yang juga dikenal dengan nama Monjali bisa menjadi pilihan untuk mengisi libur akhir pekan atau liburan sekolah bersama keluarga. 

Monjali adalah museum yang didirikan untuk memeringati peristiwa berfungsinya kembali Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia yang direbut dari penjajah Belanda pada 29 Juni 1949, seperti dikutip dari situs resminya.

Gagasan mendirikan museum ini muncul dari Kolonel Soegiarto, wali kotamadya saat itu, kemudian pembangunannya dimulai pada 29 Juni 1985. Peresmian museum dilakukan pada 6 Juli 1989 oleh Presiden Soeharto. 

Baca juga:

Bangunan Monjali tampak begitu khas, yakni mirip tumpeng dan berdiri di atas lahan seluas 49.920 meter persegi dengan ketinggian 31,8 meter.

Museum Monumen Yogya Kembali berlokasi Jalan Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY.

Jam buka dan harga tiket masuk Monjali

Monjali buka setiap Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB.

Tiket masuknya dibanderol Rp 15.000 per orang.

Jika datang bersama rombongan lebih dari 30 orang, pengunjung bisa mendapatkan diskon 10 persen. 

Baca juga: 7 Kebun Binatang di Yogyakarta, Bisa Ajak Anak Saat Libur Sekolah 

Sementara rombongan anak TK, yatim piatu, dan difabel mendapatkan diskon tiket sebesar 50 persen. 

Aktivitas di Monjali

Museum Monumen Yogya Kembali.SHUTTERSTOCK/AKHMAD DODY FIRMANSYAH Museum Monumen Yogya Kembali.

Di sana, pengunjung bisa mengunjungi tiga lantai museum yang memuat 1.108 koleksi terdiri dari miniatur, replika, kendaraan, senjata api, senjata tradisional, foto dokumentasi, alat perhubungan angkatan darat, alat kesehatan, diorama, dan lainnya.

Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung saat mengunjungi Monjali:

1. Menjelajahi museum

Monjali memiliki empat area museum yang dapat disinggahi untuk mempelajari sejarah Indonesia pada zaman penjajahan Belanda hingga kemerdekaan.

Informasi yang disampaikan melalui berbagai format, seperti miniatur, replika, diorama, foto, dan lainnya, membuat belajar sejarah di Monjali terasa menyenangkan dan tidak membosankan, termasuk untuk anak-anak. 

Baca juga: 12 Restoran di Yogyakarta dengan View Alam, Pantai hingga Gunung

2. Nonton film

Pengunjung juga bisa menyaksikan perjuangan pahlawan dalam mempertahankan negara dari para penjajah melalui film. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com