Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Mau Kejar Angka Turis China Balik ke Era Sebelum Pandemi

Kompas.com - 12/07/2023, 18:36 WIB
Gading Perkasa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal China ke Bali tahun 2023 diharapkan dapat kembali meningkat seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda. 

Pada tahun 2019, jumlah kunjungan wisman asal China ke Bali adalah 1,1 juta orang atau 1.196.497 orang, dilansir dari Kompas.com, Senin (27/1/2020). 

Baca juga: 

Angka tersebut mengalami penurunan sekitar 15 persen bila dibandingkan dengan tahun 2018. Pada tahun itu, jumlah kunjungan wisman asal China adalah sebanyak 1,3 juta orang atau 1.380.687 wisatawan.

"Tentu kami berharap (wisman asal) China akan menduduki, bahkan nomor satu seperti (tahun) 2018," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun saat Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).

Adapun sejauh ini, lanjutnya, baru ada 105.037 wisman asal China yang mengunjungi Bali.

Baca juga: Tren Wisata Kebugaran di Indonesia, Bali Jadi Pilihan

Data dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat, selama semester pertama 2023, jumlah kunjungan wisman ke Bali mencapai 2,3 juta orang (2.390.585 orang).

Angka tersebut didominasi oleh wisman asal Australia, India, Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Singapura. Adapun wisman dari China menempati urutan keenam, atau mengalami peningkatan.

Ilustrasi turis asing di Bali.WIKIMEDIA COMMONS/PAXSON WOELBER Ilustrasi turis asing di Bali.

"Wisatawan asal China sudah meningkat, berada di urutan keenam, tadinya di urutan kesembilan," kata Tjok Bagus.

Peningkatan tersebut, tambahnya, juga berkat perjuangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), khususnya karena maskapai penerbangan dari China ke Pulau Dewata sudah bertambah.

Baca juga: Bali Harapkan 700.000 Kunjungan Turis China pada 2023

Sebelumnya, dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (23/1/2023), Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace berharap agar sedikitnya 700.000 wisatawan asal China mengunjungi Bali pada tahun 2023.

"Sebelum pandemi, bisa sampai 1,2 juta wisatawan China ke Bali. Jika linear dengan prediksi kami, diharapkan minimal 70 persen dari semula atau minimal 700.000 bisa terpenuhi," ujar Cok Ace.

Ilustrasi Pantai Sanur di Kota Denpasar, Bali.Dok. Pixabay/wandemokkori Ilustrasi Pantai Sanur di Kota Denpasar, Bali.

Salah satu hal yang memudahkan wisatawan asal Negeri Tirai Bambu ke Pulau Dewata adalah adanya penerbangan langsung (direct flight) yang menghubungkan kedua destinasi tersebut. 

Sejak awal Maret 2023 lalu, terdapat penerbangan reguler dari China melalui Bandara Gaoqi Xiamen menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (5/3/2023), penerbangan itu menggunakan pesawat Xianmen Airlines Boeing 738-800 dengan kapasitas 169 penumpang.

Baca juga:

"Kedatangan wisman dari China ini berdampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Bali," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M Kristi Endah Murni.

Sebelumnya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani penerbangan charter dari Shenzen-Denpasar seminggu sekali oleh maskapai Lion Air menggunakan pesawat Boeing 737-900.

"Kini sudah ada dua kota di China, yaitu Xiamen dan Shenzhen yang terkoneksi langsung dengan Bali melalui reguler flight dan charter flight," ujar Kristi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com