Duduk lama di pesawat atau mobil dapat menyebabkan tubuh pegal. Oleh karena itu, sehabis melakukan perjalanan, luangkan waktu untuk berolahraga.
Fisioterapis dan salah satu pendiri situs web kebugaran The Ready State, Kelly Starret, menganjurkan untuk melakukan latihan ringan, seperti peregangan dan jalan kaki, pada hari pertama sepulangnya dari bepergian.
Sementara itu, CEO perusahaan perjalanan Intrepid Travel, James Thornton, menganjurkan pelaku perjalanan untuk berlari.
"Ini (berlari) adalah cara terbaik untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu baru dan melepaskan energi setelah berada di pesawat," tutur Thornton.
Namun, harap diingat untuk tidak bergerak terlalu berlebihan dalam satu hingga dua minggu pertama sehabis bepergian. Berikan tubuh kesempatan untuk pulih sepenuhnya sebelum beraktivitas yang lebih berat.
Baca juga:
Saat berada di tempat baru yang jauh dari rumah, besar kemungkinan seseorang makan dan minum lebih banyak dari biasanya.
Saat kembali ke rutinitas, luangkan waktu untuk kembali memperhatikan asupan makanan dan minuman.
Kurangilah makanan berlemak dan makanan manis. Jangan lupa minum air yang cukup.
Sepulangnya dari liburan, jangan buru-buru kembali ke rutinitas normal. Luangkan waktu sehari untuk menyesuaikan diri, terlebih bila habis berlibur di tempat dengan zona waktu yang berbeda.
Salah seorang penulis di Washington Post, Rachel Orr, menyampaikan bahwa bepergian ke tempat yang baru dengan banyak orang bisa melelahkan.
"Berada di luar zona nyaman selama beberapa hari dan berada di sekitar begitu banyak orang bisa melelahkan, setidaknya bagi saya," tutur Orr.
Ia pun menyarankan pelaku perjalanan menyisihkan waktu untuk staycation singkat pada akhir periode liburan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.