Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telok Abang, Tradisi Asal Palembang yang Hanya Ada Saat 17 Agustus

Kompas.com - 27/07/2023, 19:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

Makna telok abang

Makna dari telok abang sama halnya dengan bendera Sang Saka Merah Putih. Warna merah pada telur melambangkan keberanian, sedangkan isi telur yang berwarna putih bermakna suci.

Syarifuddin (2022) dalam Jurnal berjudul Eksistensi Telok Abang Sebagai Tradisi Agustusan di Kota Palembang, menuturkan, telur berwarna merah merupakan simbol melawan penjajah Belanda.

Warna merah menunjukkan perlawanan dan keberanian masyarakat Indonesia dalam melawan penjajah. Sedangkan, telur adalah lambang kehidupan.

Sementara, telur merah dilengkapi dengan kapal bertujuan agar masyarakat Palembang senantiasa ingat bahwa dulunya Palembang adalah kerajaan maritim yang sangat besar.

Baca juga:

Sejarah telok abang

Sebelum digunakan untuk memperingati HUT RI, tradisi telok abang sudah muncul sejak penjajahan Belanda, seperti dikutip dari Tribun Travel. Pada masa itu, telok abang digunakan untuk memperingati ulang tahun Ratu Belanda Wilhelmina II

Dahulu, ada perlombaan kreasi telur merah dan perahu hias. Awalnya telok abang menggunakan telur itik, namun kini berganti dengan telur ayam.

Selain telok abang, masyarakat Palembang memiliki olahan telur lainnya, yang dibuat khusus untuk perayaan 17 Agustus, yakni telok ukan dan telok pindang.

Telok ukan adalah kuliner yang cukup unik, karena dibuat dari cangkang telur bebek. Namun, isinya adalah kue dengan cita rasa gurih dan asin.

Sedangkan, telok pindang merupakan olehan telur rebus dengan bumbu pindang. Bumbu tersebut kaya akan rempah, antara lain  daun jambu biji, daun salam, bawang, dan garam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com