Gedung Internatio, merupakan saksi pertempuran sekutu dengan rakyat Surabaya pada November 1945. Tidak jauh dari lokasi gedung, pimpinan tentara sekutu, AWS Mallaby tewas.
Melansir dari Tribun News Wiki, gedung bersejarah ini dibangun sejak 1927 dan selesai pada 1931. Gedung ini sempat menjadi markas sekutu saat mendarat di Surabaya.
Lokasi Gedung Internatio berada di di Krembangan Selatan, Kota Surabaya. Letaknya dekat Jembatan Merah Plaza dan Stasiun Jembatan Merah yang merupakan salah satu daerah tersibuk di Kota Surabaya.
Hotel Majapahit, atau dulunya dikenal sebagai Hotel Yamato merupakan saksi sejarah perjuangan rakyat Surabaya mempertahankan kemerdekaan RI.
Hotel ini merupakan lokasi insiden perobekan bendera Belanda oleh arek-arek Suroboyo pada 19 September 1945, seperti dikutip dari Kompas.com (10/11/2022). Peristiwa ini memicu pertempuran besar di Surabaya pada 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Mengutip dari situs Hotel Majapahit, hotel ini telah berganti nama sebanyak lima kali. Hotel yang didirikan pada 1910 oleh Sarkies bersaudara ini, dibuka secara resmi pada 1911 dengan nama Hotel Oranje.
Kini, Hotel Majapahit telah ditetapkan sebagai bangunan Cagar Budaya Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Meskipun sudah mengalami renovasi, Hotel Majapahit tetap mempertahankan arsitektur bergaya art nouveau dan art deco pada era kolonial.
Baca juga:
Penjara ini terletak di Jalan Kalisosok. Penjara ini konon ditakuti dan dibangun pada masa Gubernur Jenderal Herman Williams Daendels. Tembok bangunan kini dipenuhi mural, termasuk saksi sejarah peristiwa 10 November 1945.
Untuk mendapatkan pengalaman napak tilas yang lebih komprehensif, kamu bisa menggunakan bantuan biro wisata yang tersedia.
Jika berkesempatan, kamu juga bisa mengunjungi Balai Pemuda Surabaya di persimpangan Jalan Pemuda, yang merupakan tempat Pusat Informasi Pariwisata untuk mendapatkan panduan destinasi wisata sejarah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.