Tugu Pal Putih, yang dikenal juga sebagai Tugu Yogyakarta atau Tugu Jogja merupakan salah satu ikon Kota Yogyakarta. Tempat bersejarah ini berada di persimpangan antara Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Marga Utama (dulunya Jalan Mangkubumi), Jalan Diponegoro, dan Jalan AM. Sangaji.
Pada malam hari, kawasan Tugu Jogja ramai dikunjungi wisatawan yang ingin hunting foto atau sekadar nongkrong melihat lalu lalang kendaraan. Terdapat kafe kekinian di sekitar Tugu Jogja sebagai pilihan tempat nongkrong wisatawan.
Pada mulanya, tugu ini merupakan Tugu Golong Gilig yang dibangun pada 1755 saat masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I, seperti dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sayangnya, pada 10 Juni 1867, bangunan Tugu Golong Gilig diguncang gempa bumi hingga runtuh. Pada 1889, di masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana VII, tugu kembali dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda yang merupakan bangunan Tugu Jogja sekarang ini.
Jika ingin menikmati malam di Yogyakarta sembari merasakan sensasi bersantap dekat rel kereta api, maka kamu bisa mengunjungi angkringan di dekat Stasiun Tugu Yogyakarta. Dari Jalan Malioboro, kamu bisa jalan kaki menuju angkringan.
Pengunjung bisa menikmati menu-menu khas angkringan sembari melihat kereta datang dan pergi dari Stasiun Tugu Yogyakarta.
Salah satu menu khas di angkringan Stasiun Tugu yang wajib dicoba adalah kopi jos. Minuman ini berupa kopi hitam yang di tubruk kampung yang disajikan bersama arang panas di dalamnya.
Sejumlah pilihan angkringan kopi jos dekat Stasiun Tugu antara lain, Angkringan Kopi Jos Lik Man, Angkringan Kopi Jos Pak Agus, Kopi Joss Selasar Malioboro, dan lainnya.
Baca juga:
Museum Sonobudoyo berada di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Bangunan Museum Sonobudoyo berbentuk rumah joglo dengan arsitektur masjid Keraton Kasepuhan Cirebon.
Koleksi museum ini berupa benda-benda bernilai budaya dan ilmiah meliputi koleksi geologi, biologi, etnografi, arkeologi, historika, numismatika, filologika, keramologika, senirupa, dan teknologi.
Pada siang hingga sore hari, pengunjung bisa menyaksikan beragam koleksi museum. Kemudian pada malam harinya, wisatawan bisa menyaksikan pagelaran wayang di Museum Sonobudoyo.
Ada pagelaran wayang kulit, wayang topeng, dan wayang orang. Tiketnya menonton wayang di Museum Sonobudoyo adalah Rp 20.000 untuk wisatawan nusantara dan Rp 50.000 bagi wisatawan mancanegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.