Kampung Budaya Polowijen Lestarikan Tari Topeng Malang lewat Festival

Ikut lomba untuk mengenal budaya Jawa

Di antara peserta lomba mewarnai Topeng Malang, ada empat anak keturunan Indonesia-Inggris yang turut serta pada Sabtu (5/8/2023). Mereka bernama Alice (6), Alexander (9), Grace (7), dan Sofi (4).

Ibu dari keempat anak itu, Lina Ramadhan (40) mengatakan, seluruh anaknya lahir dan tinggal di Malang. Adapun Lina memiliki suami bernama Ryder (50) asal Inggris.

Ketertarikan untuk mengikutsertakan anak-anaknya dalam Festival Topeng Malang untuk terus mengenalkan budaya Jawa.

Baca juga:

• 11 Wisata Edukasi di Kota Malang, Cocok buat Liburan Sekolah
• Patung Berusia Ratusan Tahun di Museum Mpu Purwa Malang Dikonservasi

"Acara ke sini ikut lomba mewarnai sekalian mau tahu lokasi karena anak saya Alice besok ikut lomba tari topeng. Sedangkan tiga lainnya hanya menemani, terutama yang cowok itu mau lihat topeng, kan ada proses mahat-nya," jelas Lina, Sabtu (5/8/2023).

Ia melanjutkan, salah satu anaknya, Alice sudah ikut les sinden dan menari sejak umur tiga tahun.

"Alice mulai menari umur tiga tahun, kemudian ikut les sinden juga, lomba-lomba juga. Memang dia suka budaya Jawa, dan kami sudah mengenalkan ke mereka semua, 'Ayo ada acara di sini'," katanya.