LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Keuskupan Ruteng dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk kedua kalinya menyelenggarakan Festival Golo Koe Labuan Bajo,
Pada 2023 ini, Festival Golo Koe mengusung tema "Ekonomi Sejahtera, Adil dan Ekologis" dan akan berlangsung selama lima hari, yakni dari 10-15 Agustus 2023. Lokasinya di Kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo.
Baca juga: 5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh
Direktur Puspas Keuskupan Ruteng, Romo Martin Chen mengatakan, Festival Golo Koe Labuan Bajo 2023 akan menampilkan berbagai parade budaya Manggarai dan kegiatan akbar yaitu prosesi laut Bunda Maria Assumpta Nusantara. Prosesi laut akan dilaksanakan pada hari kedua, tepatnya 14 Agustus sore.
Prosesi Laut, lanjut dia, menggambarkan kesatuan antara iman dan kekayaan budaya yang hidup.
Pesan yang paling kuat dari prosesi tersebut adalah tentang kebersamaan dan persatuan hidup berbangsa dalam keberagaman, tetapi dengan toleransi dan penuh persaudaraan.
"Persis seorang ibu, ini (Maria) figur yang cocok untuk mengungkapkan anak-anaknya yang berbeda dengan karakter masing-masing, tetapi semuanya dicintai. Kami berupaya agar prosesi ini berlangsung dengan sangat integral sesuai dengan peristiwa hidup Yesus," ujar Romo Martin kepada wartawan di Labuan Bajo, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: 4 Rekomendasi Spot Diving di Labuan Bajo NTT
Ia menjelaskan, rute prosesi laut akan dimulai dari Gereja Stelamaris Labuan Bajo menuju dermaga Biru.
Kemudian, patung BUnda Maria akan diarak menggunakan sampan kecil menuju Pantai Pede, lalu ke pelabuhan Waterfront Marina Labuan Bajo.
Di Pelabuhan Waterfront Marina Labuan Bajo akan dilakukan acara penerimaan sebelum patung diarak lagi menuju ke Kantor Bupati melalui jalur darat dan berakhir di Golo Koe.
Ketua Umum Panitia yang juga Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengatakan, Festival Golo Koe bertujuan untuk mewujudkan pariwisata holistik di wilayah Keuskupan Ruteng yang mencakup wilayah Manggarai, Manggarai Timur, dan Manggarai Barat.
"Melalui festival ini umat di Keuskupan Ruteng ingin bergandengan tangan dengan sesama anak bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan, keadilan sosial, dan keutuhan alam ciptaan," ungkap Yulianus.
Baca juga: Waspada Kapal Wisata Nakal di Labuan Bajo, Cek Situs Resmi
Untuk diketahui, peserta Festival Golo Koe Labuan Bajo berasal dari Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai, dan Manggarai Barat.
Wisatawan bisa menyaksikan dan mengikuti langsung Festival Golo Koe kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.@kompastravel Kurang lebih seperti itu ya guys gambaran pengeluaran untuk ke Banda Neira.. Kamu tinggal menyesuaikan saja dengan jumlah hari dan lain-lain. Kalau mau beli oleh-oleh, harganya bervariasi sesuai produk yak. Gambarannya, gelang kain di Rp. 35.000, gantungan kunci di Rp. 20.000, tenun khas ambon ukuran kecil Rp 85.000 Jadi, kapan nih kamu betolak ke Banda Neira? #bandaneira #bandaneiramaluku #wisatamaluku #travelbudget ? Ghibli-style nostalgic waltz - MaSssuguMusic
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.