Wisata alam yang satu ini sangat cocok untuk melihat pemandangan Kota Kendari dari ketinggian. Puncak Amarilis berada di Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Kota Kendari, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Obyek wisata ini merupakan tempat camping favorit muda mudi Kota Kendari, berdasarkan informasi dari Tribun News Sultra. Sepanjang perjalanan menuju puncak bukit, wisatawan akan disuguhi pemandangan indah serta air terjun.
Namun, akses menuju puncak Bukit Amarilis cukup terjal, sehingga wisatawan diimbau untuk berhati-hati. Dari puncak bukit, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan Kota Kendari, maupun sunrise dan sunset.
Puncak Saiful Tamburaka atau lebih dikenal dengan nama Puncak ST adalah obyek wisata berupa perbukitan. Lokasinya berada di Desa langgea, Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Obyek wisata ini menawarkan pemandangan perbukitan hijau yang segar serta beragam spot foto. Selain itu, tersedia hammock bagi wisatawan yang ingin bersantai sembari menikmati udara sejuk dan panorama alam yang indah.
Baca juga:
Selain Puncak ST, Pegunungan Nipa-nipa juga bisa menjadi alternatif wisata di kawasan perbukitan. Lokasinya berada di Kawasan Konservasi Tahura Nipa-Nipa, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Saat menuju puncak, wisatawan akan menjumpai air terjun yang masih asri dan alami. Selain itu, kamu bisa mengajak anak-anak berkemah di alam terbuka ditemani pepohonan hijau yang asri.
Ciputra Waterpark atau lebih dikenal sebagai Citraland Waterpark adalah taman bermain air yang populer di Kota Kendari. Lokasi Citraland Waterpark berada di Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.
Melansir dari website resminya, taman air tematik ini dilengkapi dengan kafe dan restoran yang bisa menjadi tempat perayaan ulang tahun atau gathering. Harga tiket masuk Citraland Waterpark adalah Rp 35.000 pada weekday dan Rp 50.000 saat weekend.
Masjid Masjid Al Alam atau yang dikenal sebagai masjid terapung merupakan wisata religi ikonik di Kendari. Lokasinya berada di Jalan ZA Sugianto, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Masjid ini dibangun sejak 2010 dan diresmikan untuk umum pada 2018. Daya tarik masjid ini adalah empat buah menara masjid yang menyerupai Burj al Arab di Dubai.
Untuk menuju ke masjid ini, para pengunjung melewati hutan bakau. Masjid yang berada di tengah teluk ini mampu menampung hingga 10.000 jamaah.