Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2023, 13:01 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan sebanyak 6.000 desa wisata dapat terdaftar dalam Jejaring Desa Wisata (Jadesta) pada 2024.

"Tahun depan, target 6.000 (desa wisata) yang tergabung dalam jejaring desa wisata (Jadesta) dari total 7.500," ujar Sandiaga usai menyerahkan penghargaan Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 di Jakarta, Minggu (27/8/2023) malam.

Sebagai informasi, Jadesta merupakan situs yang dikelola oleh Kemenparekraf sebagai wadah informasi, serta arah penyusunan rencana pengembangan desa wisata di Nusantara.

Baca juga: 7 Pesona Desa Wisata Cipta Karya di Kalimantan Barat, Ada Bunga Langka

Nantinya desa-desa wisata ini akan dapat berpartisipasi dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) untuk menjadi yang terbaik. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Adapun ADWI memberikan wadah bagi para pengelola desa untuk dapat meningkatkan kualitas desa, utamanya dalam promosi pariwisata sehingga dapat lebih dikenal oleh kalangan luas, serta mendapatkan pendampingan intensif oleh Kemenparekraf. 

Target desa wisata meningkat

Sandiaga optimistis, angka tersebut dapat tercapai karena setiap tahun jumlah desa wisata selalu meningkat dari target yang telah ditetapkan.

Mulai pada 2021, Kemenparekraf menargetkan 800 desa wisata terjaring di Indonesia. Namun, jumlah yang mendaftar dua kali lebih banyak dari yang diharapkan, yakni 1.831 desa wisata.

Baca juga: Jadi Desa Wisata Terbaik 2023, Ketahui 5 Daya Tarik Desa Ketapanrame di Mojokerto

Tahun berikutnya, jumlah desa wisata yang terdaftar juga melebihi target hingga mencapai 3.419. Sedangkan pada 2023, Kemenparekraf menargetkan 3.500 desa wisata dan mendapatkan angka 4.573 desa wisata.

Desa yang telah terjaring diharapkan dapat merasakan kemudahan dalam pengembangan desa wisata di Indonesia ke depannya.

Sepadang Hills di Desa Wisata Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat 
Dok. Jadesta Kemenparekraf Sepadang Hills di Desa Wisata Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat

Ia juga mengatakan bahwa desa wisata bukan sekadar program pemerintah, melainkan juga sebuah perjalanan untuk membangun Indonesia.

Baca juga: Cipta Karya di Kalimantan Barat Jadi Desa Wisata Terfavorit ADWI 2023

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com