Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Travel Fair 2023, Ada Pameran 6 Desa Wisata Ini 

Kompas.com - 03/09/2023, 11:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Pameran 6 desa wisata di KTF 2023 

Berikut enam desa wisata yang bisa dijumpai pengunjung di KTF 2023:

1. Desa Wisata Cipta Karya, Kalimantan Barat

Desa Wisata Cipta Karya terletak di wilayah Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desa Wisata Cipta Karya terletak di wilayah Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.

Desa Wisata Cipta Karya berada di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Dengan segala pesonanya, Desa Wisata Cipta Karya terpilih sebagai Desa Wisata Terfavorit di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Sejumlah daya tarik Desa Wisata Cipta Karya adalah keberadaan bunga langka, yakni rafflessia tuan mudae dan rafflessia terkecil di dunia (rhizhantes lowii). Bunga langka tersebut tumbuh di Hutan Adat Kalong, berdasarkan informasi dari website Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf.

Hutan adat ini, merupakan bekas pemukiman purba masyarakat sub suku Dayak Bakati, yang kini sudah menjadi situs hijau. Selain Hutan Adat Kalong, Desa Cipta Karya mempunyai sejumlah destinasi wisata alam, antara lain Sepadang Hill, air terjun Riam Palayo, dan Bukit Pajamet.

Baca juga:

2. Desa Wisata Jeruju Besar, Kalimantan Barat 

Desa Wisata Jeruju Besar berada di Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Desa ini cukup istimewa, lantaran dilalui garis khatulistiwa atau garis ekuator.

Garis lintang 0 derajat ini, membelah bumi menjadi dua bagian yakni utara dan selatan. Desa Wisata Jeruju Besar memiliki obyek wisata unggulan yaitu Equator Park, yang menawarkan pemandangan sunset dan pohon kelapa unik bercabang sembilan, berdasarkan informasi dari Jadesta Kemenparekraf. 

Daya tarik lainnya adalah Agrowisata Rekadena, hutan mangrove, atraksi pencak silat, atraksi pantun berdendang, dan sebagainya.

3. Desa Wisata Hanjeli, Jawa Barat 

Kegiatan wisatawan menampi hanjeli di Desa Wisata Hanjeli, Sukabumi, Jawa BaratDok. Jadesta Kemenparekraf Kegiatan wisatawan menampi hanjeli di Desa Wisata Hanjeli, Sukabumi, Jawa Barat

Desa Wisata Hanjeli adalah desa eduwisata yang secara khusus mengolah pangan lokal, hanjeli menjadi beragam produk, seperti dikutip dari Jadesta Kemenparekraf. Lokasinya berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Mulai dari panen hanjelli, menumbuk di atas lesung, menampi hanjeli, memasak rengginang hanjeli, dodol hanjeli, dan aksesoris dari hanjeli.

Hanjeli merupakan tanaman langka yang mampu tumbuh di tanah kering, seperti di Desa Wisata Hanjeli. Desa wisata ini memiliki tanah yang cenderung kering karena bagian dari plato jampang atau endapan hasil gunung api purba.

Selain olahan hanjeli, wisatawan bisa menjumpai atraksi lainnya seperti membuat suling bambu, budidaya ikan di ember, melukis caping, sanggar seni, penangkaran penyu, dan sebagainya.

4. Desa Wisata Kranggan, Banten

Kampung Ekowisata Keranggan, Kranggan, Setu, Tangerang Selatan, BantenKOMPAS.com/SANIAMASHABI Kampung Ekowisata Keranggan, Kranggan, Setu, Tangerang Selatan, Banten

Desa Wisata Kranggan merupakan desa dengan konsep ekowisata yang berada di Jalan Lingkar Selatan, Kranggan, Setu, Tangerang Selatan. 

Daya tarik Desa Wisata Kranggan adalah dilintasi Sungai Cisadane, serta tidak jauh dari pusat kota. Mayoritas penduduk adalah pelaku UMKM dengan produk unggulan aneka keripik.

Ada beragam aktivitas wisata yang dapat dilakukan di desa wisata ini, seperti memanah, berkemah, arung jeram, dan santai di pinggi sungai. Wisatawan juga bisa menyaksikan aktivitas membuat kerajinan tangan, foto di spot Instagramable, menyusuri area perkebunan, atau menginap di homestay.

5. Desa Wisata Kelawi, Lampung

Desa Wisata Kelawi berada di  Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Daya tarik desa wisata ini adalah Pantai Minang Rua yang memiliki garis pantai sepanjang 10 kilometer. 

Keunikan dari pantai ini adalah hamparan pasir pantai yang terbentuk karena reklamasi alami dampak pembangunan jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar.

Selain pantai, wisatawan dapat menjumpai atraksi wisata lainnya, seperti  Green Canyon, taman bawah laut, air terjun Jamara, air terjun Khaja Saka, Batu Alif, Goa Lalay, serta wisata spot jumping.

6. Desa Wisata Pecinan Glodok, DKI Jakarta

Pedagang pernak-pernik khas Imlek di Pecinan, Glodok, Jakarta Barat ramai dikunjungi pembeli, Rabu (18/1/2023). KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI Pedagang pernak-pernik khas Imlek di Pecinan, Glodok, Jakarta Barat ramai dikunjungi pembeli, Rabu (18/1/2023).

Pecinan Glodok merupakan salah satu kawasan pecinan terbesar di ibu kota, yang berada di Jakarta Barat. Pengunjung akan disambut dengan beragam bangunan berciri khas Tionghoa perpadua warna merah dan kuning.

Adapula beragam pernak-pernik khas Tionghoa. Mengutip Kompas.com (14/1/2023), wisatawa bisa mengunjungi Pantjoran Tea House, yaitu kafe yang dulunya adalah toko obat tertua kedua di Jakarta da deretan toko obat China.

Jangan lupa untuk mengunjungi Petak Sembilan yang ikonik. Petak Sembilan adalah kawasan yang dipenuhi dengan pedagang yang menjual aneka jenis barang, mulai dari perlengkapan rumah tangga, ikan segar, kue kering dan kue keranjang, manisan, perlengkapan ibadah umat Budha dan Konghucu, baju, serta ornamen yang didominasi warna merah khas Tionghoa.

Ada sejumlah tempat ibadah di kawasan Pecinan Glodok. Meliputi, Vihara Dharma Bakti yang mrupakan kelenteng tertua di Jakarta, Vihara Toa Se Bio, Gereja Santa Maria de Fatima, dan lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com