Sesuai dengan tujuannya menjadi paru-paru ibu kota, maka terdapat banyak tanaman di Hutan Kota GBK, termasuk tanaman langka.
Berdasarkan informasi dari Indonesia.go.id, sejumlah tanaman langka di Hutan Kota GBK antara lain baobab (adansonia digitata) yang habitatnya di Afrika.
Kemudian kayu ulin (eusideroxylon zwageri) atau dikenal pula sebagai kayu besi yang berasal dari Pulau Kalimantan. Ada pula pohon eboni (diospyros celebica bakh) dari Sulawesi.
Selain itu, ada pohon tabebuya pink, delima, jakaranda, kuri, buni, pule, kepel, dan lainnya.
Selain pepohonan, kawasan ini turut dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya, yang turut dikembangkan dan dirancang oleh Plataran.
Hutan Kota by Plataran terdiri dari tiga kawasan utama, yakni Plataran Tiga Dari, Rumah Kaca Melati, dan Pidari Lounge, berdasarkan informasi dari website Plataran.
Fasilitas lainnya meliputi, Plataran Tembok Ekspresi, Plataran Pet Playground, Taman Tugu Majapahit, Plataran Putri Dewi, Plataran Khatulistiwa, Kolam Pancasila, Plataran Jogging Track, Lapangan Baske Dewa Ruci, dan musholla.
Baca juga:
Dengan luas 4,5 hektare, Hutan Kota GBK mampu menampung hingga 2.000 orang. Oleh sebab itu, kawasan ini menjadi lokasi untuk acara-acara penting skala nasional maupun internasional.
Dengan fasilitas yang lengkap, Hutan Kota GBK juga menjadi pilihan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan, pameran, dan acara perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram