Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2023, 17:39 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN tahun 2023 adalah Spouse Program, atau saat para pendamping pemimpin negara dalam perhelatan tersebut mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur. 

Spouse Program yang sudah berlangsung pada Rabu (6/9/2023) lalu disebut meninggalkan kesan baik pada para pendamping pemimpin KTT ke-43 ASEAN.

Baca juga:

Saat melihat miniatur sejumlah wilayah Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, ada hal menarik yang dirasakan para pendamping tersebut.

“Mereka bilang kalau Indonesia ini luas sekali. Mereka bilang juga, ‘Enggak perlu ya ke tempat-tempat lain karena sudah ada semua di sini?'” ujar Sandiaga di sela peresmian CelebrASEAN 2023: ASEAN and Creative Economy Week di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Menjawab hal tersebut, ia menjelaskan bahwa keindahan Indonesia yang ada di TMII baru berupa miniatur. Untuk menikmati keindahan tiap daerah secara langsung, ia mengajak para delegasi KTT ASEAN untuk menjelajahi daerah-daerah di Indonesia.

“Jadi ini miniatur yang layak sebagai fitur, tapi nanti ke depannya mereka bisa merencanakan kunjungan ke destinasi-destinasi di seluruh wilayah Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: KTT ASEAN 2023, Sejumlah Hotel di Jakarta Penuh Dipesan

Dari Bali hingga Sukabumi

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dikunjungi delegasi dalam Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dikunjungi delegasi dalam Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.

Menparekraf menyampaikan, pihaknya terus mempromosikan berbagai destinasi wisata di Tanah Air kepada para delegasi KTT ASEAN, tidak hanya yang sudah populer, seperti Bali.

“Saya terus mempromosikan. Terakhir dari World Economic Forum berangkat ke Labuan Bajo,” ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, delegasi dari India juga ia ajak untuk mengunjungi Bali.

Adapun delegasi asal Korea Selatan direkomendasikan untuk ke wilayah Jawa Barat, khususnya Lido di Bogor, Sukabumi, karena tempatnya menarik untuk dijadikan lokasi syuting.

Baca juga: Menparekraf: ASEAN Harus Perkuat Interkonektivitas

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com