Sebagai kawasan konservasi orangutan terbesar di dunia, terdapat pusat penelitian orangutan di Tanjung Puting, yakni Camp Leakey. Lokasinya berada di Sungai Sekonyer Kanan, yaitu anak Sungai Sekonyer yang mengalir di Tanjung Puting.
Berdasarkan informasi dari situs resminya, Camp Leakey didirikan pada 1971 oleh Dr. Birute Galdikas dan Rod Brindamour. Nama Camp Leakey diambil dari nama seorang peneliti Louis Leakey, yang pernah melakukan berbagai penelitian di taman nasional ini.
Bermula dari dua gubuk, kini Camp Leakey telah memiliki bangunan kamp permanan dari kayu yang berfungsi untuk tempat singgah para peneliti. Selain menjadi tempat wisata, Camp Leakey merupakan pusat penelitian bagi para ilmuwan dan mahasiswa dari berbagai pelosok penjuru dunia.
Selain aneka satwa, ada beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Tanjung Puting. Meliputi, Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, Camp Lakey, Natai Lengkuas, Danau Burung, dan Sungai Buluh, berdasarkan informasi dari situs Pariwisata Kalteng.
Untuk melihat seluruh area Taman Nasional Tanjung Puting, wisatawan disarankan berkunjung pada Juni-September setiap tahun.
Baca juga:
Selain wisatawan domestik, Taman Nasional Tanjung Puting juga menarik minat wisatawan mancanegara.
Berdasarkan informasi dari Kompas.com (17/2/2023), sebanyak 18.000 wisatawan mancanegara mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) sepanjang 2022.
Wisatawan mancanegara paling banyak berasal dari Spanyol sebanyak 7.198 orang, disusul oleh wisman asal Jerman sebanyak 1.921 orang, dan wisman dari Amerika Serikat sebanyak 1.846 orang.
Kemudian ada juga wisman dari Inggris sebanyak 1.069 orang dan wisman dari Perancis sebanyak 1.064 orang. Adapun puncak kunjungan wisman tercatat pada bulan Agustus 2022 dengan 5.071 kunjungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.