Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Aturan Berkunjung ke Museum Bekasi Gedung Juang 45

Kompas.com - 12/09/2023, 20:10 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pernah mendengar kepercayaan tentang seseorang dari suku jawa tidak boleh menikah dengan orang dari suku sunda? Kepercayaan tersebut lahir setelah terjadinya perang Pasunda Bubat.

Cerita lengkap mengenai terjadinya perang Pasunda Bubat dan lahirnya kepercayaan tersebut di tengah masyarakat bisa diketahui secara lengkap di Museum Bekasi Gedung Juang 45.

Baca juga: Museum Bekasi Gedung Juang 45, Belasan Tahun Jadi Gedung Kosong Terbengkalai

"Mitos yang lahir setelah terjadinya perang Pasunda Bubat ini dibumbui oleh orang Belanda, karena mereka senang mellihat orang Indoensia tidak akur," kata pemandu Museum Bekasi Gedung Juang 45, Sani di lokasi, Sabtu (9/9/2023).

Jika penasaran dengan kisah perang Pasunda Bubat dan isi Museum Bekasi Gedung Juang 45, wisatawan bisa berkunjung secara gratis setiap Selasa-Minggu mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Adapun Museum Bekasi Gedung Juang 45 berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin Nomor 39, Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sebelum datang berkunjung, ada baiknya ketahui terlebih dahulu aturan berkunjung ke Museum Bekasi Gedung Juang 45 berikut.

Baca juga: Museum Bekasi Gedung Juang 45: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Aturan berkunjung ke Museum Bekasi Gedung Juang 45

1. Dilarang mendokumentasikan koleksi asli

Secara keseluruhan, Museum Bekasi Gedung Juang 45 menceritakan wilayah Bekasi sejak zaman prasejarah hingga saat ini.

Pengunjung museum bebas mendokumentasikan isi museum, kecuali beberapa koleksi tertentu.

"Koleksi asli yang ada di dalam kotak kaca tidak boleh didokumentasikan," kata Sani.

Beberapa koleksi yang tidak boleh didokumentasikan ini memiliki tanda larangan dokumentasi di sebelah koleksi sebagai peringatan.

Baca juga: Cara ke Museum Bekasi Gedung Juang 45 Naik KRL

Pengunjung di Museum Bekasi Gedung Juang 45.Kompas.com/Suci Wulandari Putri Pengunjung di Museum Bekasi Gedung Juang 45.

2. Tidak boleh menyentuh koleksi

Pengunjung museum dilarang menyentuh semua koleksi yang dipajang di dalam museum. Alasannya, supaya koleksi tidak rusak.

"Koleksi di dalam museum tidak boleh disentuh," kata salah seorang petugas Museum Bekasi Gedung Juang 45, Dania kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: 10 Wisata Bekasi yang Wajib Dikunjungi, Ada Tempat Main Salju

Halaman:


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com