Pada tahun 2019, Thailand pernah memecahkan rekor jumlah kunjungan wisatawan asing asal China sebanyak 11 juta kunjungan.
Namun, sejak awal tahun 2023, baru 2,3 juta wisatawan asing asal China yang melancong ke Negeri Gajah Putih.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Thailand juga mengumumkan kebijakan bebas visa sementara bagi wisatawan asing asal China guna meningkatkan arus kunjungan wisatawan tersebut.
Baca juga: 6 Perbedaan Bandara Suvarnabhumi dan Don Mueang Thailand
Presiden Asosiasi Agen Perjalanan Thailand, Sisdivachr Cheewarattanaporn menyampaikan, rumor negatif di internet berdampak terhadap menurunnya jumlah kunjungan wisatawan.
"Hal tersebut tidak terjadi di Thailand, tapi Thailand yang disasar," ucap Cheewarattanaporn.
Adapun rumor mulai beredar pada Maret 2023 dan menyebar dengan pesat. Di platform media sosial Weibo, topik yang bertanya soal keamanan bepergian ke Asia Tenggara juga jadi populer.
Bahkan, Kedutaan Besar Thailand di Beijing mengeluarkan pernyataan yang isinya meyakinkan pelaku perjalanan bahwa petugas akan "mengambil langkah-langkah guna menjamin keamanan wisatawan".
Tidak hanya itu, Presiden Asosiasi Agen Perjalanan Kamboja, Chhay Sivlin, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima grup wisata dari China tahun ini. Mayoritas umpan balik yang mereka terima menekankan kekhawatiran akan keamanan wisatawan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Thailand, Ada Ayutthaya dan Buriram
"Bila Pemerintah China bisa membantu, kami akan bisa menerima wisatawan secepatnya karena masyarakat China mendengar pemerintahnya," ujar Sivlin.
Sementara itu, wisatawan Jia Xueqiong menepis kekhawatiran banyak orang di China.
"Tidak seperti yang dikatakan di internet, (seperti) ditipu atau semacamnya. Sama sekali tidak ada yang seperti itu," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.