Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Kompas.com - 25/09/2023, 11:00 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber VnExpress

KOMPAS.com - Saat ini, banyak warga Korea Selatan lebih menyenangi pergi liburan ke negara Asia Tenggara daripada di negaranya sendiri.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Pusat Studi ASEAN-India dari The Institute of Foreign Affairs and National Security, Professor Choe Wongi ketika membahas pertukaran orang-ke-orang (people to people exchange) antara Korea Selatan dan ASEAN.

Alur berlibur warga Korea menjadi salah satunya.

"Kebanyakan orang Korea menghabiskan liburan musim panasnya di Asia Tenggara, daripada di destinasi di Korea," ujar Choe Wongi dalam workshop bertajuk "Connecting Cultures: Unveiling the Power of South Korea's Public Diplomacy in Strengthening Seoul-Jakarta People-to-People Relations" di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Baca juga:

Choe menambahkan, salah satu alasannya adalah biaya yang lebih terjangkau secara ekonomi dan mereka lebih bisa menikmati banyak pantai di sejumlah destinasi di Asia Tenggara.

Ia menyebutkan, salah satu data yang dipublikasikan tahun lalu, di mana lebih dari 10 juta warga Korea Selatan mengunjungi Asia Tenggara.

Hal ini, kata dia, menjadi salah satu aspek penting dalam menguatkan relasi orang-ke-orang antara Korea Selatan dan ASEAN.

Vietnam jadi favorit

Di antara sejumlah negara Asia Tenggara, Vietnam menjadi negara yang paling banyak dikunjungi oleh warga Korea Selatan.

Secara spesifik, Choe menyebutkan, kawasan pesisir Da Nang menjadi yang terfavorit.

"Da Nang, itu adalah area di mana kebanyakan turis Korea menghabiskan waktu liburan mereka karean dianggap efektif secara biaya," tuturnya.

Baca juga:

Choe mengaku tak memahami pasti mengapa warga Korea lebih suka mengunjungi Vietnam, terutama Da Nang, daripada Indonesia, misalnya Bali.

Padahal, ia mengingat bahwa sekitar 20 tahun lalu, Bali begitu populer di kalangan masyarakat Korea, salah satunya karena adanya drama berjudul "Something Happened in Bali".

Menurutnya, penggunaan nama Bali dalam drama Korea mengindikasikan bahwa  saat itu Bali jadi destinasi terpopuler untuk orang Korea.

"Tapi sekarang tidak lagi begitu," kata Choe.

"Saya rasa Indonesia harus membuat upaya yang lebih besar lagi untuk menarik turis Korea ke Indonesia, termasuk ke Bali," sambungnya.

Data statistik ternyata menunjukkan hal yang sama.

Dikutip dari VnExpress, pada lima bulan awal 2023, misalnya, Korea Selatan adalah sumber pasar turis terbesar ke Vietnam dengan angka 1,3 juta kendatangan atau menyumbang 30 persen dari total jumlah turis, yakni 4,6 juta kedatangan.

Baca juga: Sejarah Kabupaten Garut dan Sosok Pahlawan dari Korea Selatan 

Angka ini setara dengan 73 persen total angka kedatangan turis pada 2019, sementara pada 2022 turis asal Korea Selatan juga menempati urutan atas dengan sekitar 770.000 kedatangan dari total 3,66 juta kedatangan ke Vietnam.

Bahkan, menurut CEO Agoda Omri Morgenshtern, mereka disebut cenderung lebih memilih Vietnam daripada Thailand sebagai destinasi terfavorit, terutama selama pandemi.

@kompastravel Jalan dulu aja yuk ke Lapangan Banteng! Ada pameran Flona 2023 sampai tanggal 16 Oktober 2023. Di sini ada ragam stan mulai dari pameran sampai jualan. Lapangan banteng jadi super estetik. Habis ini aku spill ya rekomendasi spot foto di sini.. #jakartahits #explorejakarta #wisatajakarta #flona2023 ? Bubble Bubble - COZY CLOU:D

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com