Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2023, 10:48 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pembahasan penurunan tarif Visa on Arrival (VoA) untuk wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepulauan Riau (Kepri) tengah masuk tahap finalisasi. 

"Insyaallah, dalam beberapa waktu ke depan akan diumumkan penurunan tarif VoA, tidak hanya bagi wisman Singapura atau ASEAN, tapi ekspatriat juga bisa berkunjung ke Kepri dengan harga yang lebih terjangkau," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dikutip dari Antara, Senin (18/9/2023).

Baca juga:

Penurunan tarif VoA, lanjutnya, diharapkan bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas kunjungan wisman ke provinsi tersebut, terutama di Pulau Bintan. 

Menurutnya, selama ini lama tinggal wisman ke Kepulauan Riau relatif singkat, bahkan ada wisman yang hanya menyeberang dari Singapura ke Lagoi, Pulau Bintan, lalu kembali ke Singapura pada hari yang sama. 

"Kita ingin wisman datang ke Kepri, juga berkunjung ke desa-desa wisata tempatan sehingga pelaku wisata dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) ikut merasakan dampak ekonominya," tutur Menparekraf.

Baca juga:

Tarif VoA ke Kepulauan Riau memberatkan wisman

Ilustrasi Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.WIKIMEDIA COMMONS/HUMAS KEPULAUAN RIAU Ilustrasi Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Jumlah kunjungan wisman ke Pulau Bintan dinilai belum pulih setelah dilanda pandemi Covid-19. Dari Januari 2023 sampai Agustus 2023, jumlah kunjungan wisman tercatat sebanyak 343.848 orang, atau lebih sedikit dibandingkan tahun 2019 atau sebelum pandemi yang sebanyak 1,27 juta orang.

Chief Operating Officer Bintan Resort Cakrawala (BRC) selaku pengelola kawasan wisata Lagoi, Abdul Wahab, menyampaikan, masih lesunya kunjungan wisman ke Pulau Bintan salah satunya disebabkan oleh penerapan VoA yang masih memberatkan wisman.

Baca juga: Kemenparekraf Berharap Electronic Visa on Arrival Diperluas

Pemberlakuan VoA sebesar Rp 500.000 per pax untuk 30 hari dinilai tidak sesuai dengan wisman ke Lagoi yang umumnya hanya berkunjung selama tiga sampai empat hari.

"Sebenarnya yang sesuai untuk wisman yang datang ke Lagoi ini short term visa untuk jangka pendek saja, dan biayanya tidak perlu sampai sebesar itu. VoA itu yang masih menjadi pertimbangan turis datang ke sini," terang Abdul.

Sebagai informasi, dilaporkan Kompas.com, Senin (7/3/2022), VoA bertujuan memudahkan kunjungan pelaku perjalanan mancanegara dari sejumlah negara ke Tanah Air. Visa ini bisa diajukan tanpa penjamin atau sponsor.

Beberapa negara yang warganya bisa ajukan VoA, antara lain Afrika Selatan, China, Hong Kong, Singapura, dan Jepang.

Baca juga: Beda Visa on Arrival dan Visa Kunjungan Wisata, Ini Penjelasannya

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com