Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung di Indonesia Bakal Diberi "Grade", Kurangi Risiko Kecelakaan

Kompas.com - 28/09/2023, 13:10 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Disiapkan sebelum publikasi

Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan bahwa metode yang ia dan kelompok APGI gunakan merupakan konsep grade dari seluruh dunia, yang kemudian dikolaborasikan dan disesuaikan dengan kondisi gunung di Indonesia

"Grade ini banyak dari seluruh dunia, kami hanya mengkolaraboasi data. Konsep apa yang cocok akhirnya kami terapkan," ujar dia. 

Adapun untuk saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan dan menunggu masukan serta penilaian dari pihak terkait.

Baca juga: 4 Tips Cegah Kebakaran Saat Mendaki Gunung, Jangan Buat Api Unggun

Jika tidak ada masukan atau revisi, barulah akan dibuat kalkulator untuk menghitung angka kesulitan rute tiap gunung, sehingga bisa dimasukan ke dalam grade tertentu. 

"Kalau enggak ada yang berkomentar setidaknya selama setahun ini, tidak ada perubahan, rencananya mau buat kalkulator. Jadi bisa ketahuan nanti gunung ini grade-nya apa," tutur dia. 

Rencananya, informasi mengenai grade gunung tersebut akan dibuat dalam bentuk aplikasi ataupun situs. Nantinya, siapapun pendaki bisa juga mengunggah data gunung di lokasi mereka, usai melakukan pendakian. 

Kemudian, data gunung itu nantinya akan diolah sehingga bisa diketahui grade dari gunung-gunung yang sudah didaki. Selanjutnya, siapapun bisa mengakses dan memperoleh manfaat dari informasi tersebut. 

"Selama setahun ini, kalau sudah tidak ada perubahan dan lain sebagainya, siap publish, tentu akan dipublikasi dan disebarluaskan," pungkasnya. 

@kompastravel Namanya Potrobayan River Camp di Srihardono, Kepanewon Pundong, Bantul, DIY. Di sini, kamu bisa camping dengan latar belakang suara aliran sungai yang mendamaikan. Udaranya juga masih sejuk karena berada di kawasan perbukitan. Tertarik camping di sini?? #potrobayanrivercamp #wisatabantul #wisatajogja ? original sound - Travel Kompascom
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com