Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali ke Jepang, Simak 10 Tips Ini

Kompas.com - 22/11/2023, 16:59 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Mengetahui tips pertama kali ke Jepang sangatlah penting untuk diketahui sebelum berangkat agar perjalanan lebih nyaman dan lancar.

Hal ini termasuk mengetahui dokumen apa saja yang harus dipersiapkan, tata cara pembayaran ketika jual-beli, transportasi, dan lainnya.

Berikut Kompas.com rangkum sejumlah tips pertama kali ke Jepang berdasarkan kunjungan ke Negeri Sakura beberapa waktu lalu dan sejumlah sumber.

Baca juga: 6 Tips Naik Kereta di Jepang, Jangan Lupa Kartu Ini

Tips pertama kali ke Jepang

1. Tetapkan itinerary

Pastikan berangkat dengan berbekal itinerary atau rencana perjalanan. Jika memungkinkan, siapkan beberapa destinasi cadangan untuk mengantisipasi jika ada destinasi yang tidak bisa dikunjungi karena sejumlah faktor seperti cuaca.

Hal ini terutama penting bagi pelancong yang pergi mandiri atau tanpa didampingi agensi perjalanan.

Itinerary yang matang membuat perjalanan kita lebih efisien, sehingga kita bisa mengunjungi lebih banyak tempat sesuai yang kita inginkan.

Baca juga: Cara Naik Kereta di Jepang, Pemula Wajib Tahu

Tanpa itinerary, kita mungkin ingin mengunjungi banyak sekali tempat dan pada akhirnya tidak bisa mengunjungi banyak di antaranya.

Pahamilah bahwa dalam setiap kunjungan, kita tidak bisa mengunjungi semua tempat yang kita inginkan. Jadi, pastikan waktu yang ada dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Jika punya kesempatan kembali ke Jepang, kamu bisa menghampiri tempat-tempat yang sebelumnya terlewatkan.

2. Koneksi internet

Seperti dikutip dari situs Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO), jaringan WiFi tersedia di banyak tempat publik di Jepang. Kendati demikian, di beberapa tempat, terutama di daerah terpencil, mungkin kita akan kesulitan mendapatkannya.

Ilustrasi media sosialSHUTTERSTOCK Ilustrasi media sosial

Salah satu opsi koneksi internet adalah WiFi saku yang alatnya bisa dipinjam dari negeri keberangkatan atau kios-kios yang ada di beberapa bandara besar di Jepang dengan tarif yang bervariasi.

Opsi lainnya adalah membeli kartu sim yang juga tersedia di banyak bandara besar dengan berbagai tarif dan kapasitas kuota.

Baca juga: 3 Aturan Saat Ikut Upacara Minum Teh di Jepang, Wajib Pakai Kimono

Beberapa penyedia kartu sim juga dapat dibeli dari Indonesia untuk kemudian dipasang setelah tiba di Jepang.

3. Colokan listrik di Jepang

Jepang menggunakan soket listrik tipe A atau dengan dua plat.

Untuk itu, pastikan membawa soket sejenis atau membawa adaptor perjalanan (travel adaptor) yang memungkinkan kita mencolokkan listrik ke berbagai tipe soket.

Soket listrik di Jepang menggunakan tipe A.SHUTTERSTOCK/KO-TORI Soket listrik di Jepang menggunakan tipe A.

Namun, beberapa tempat umum dan hotel menyediakan berbagai macam soket yang memungkinkan kita mencolokkan kabel pengisi daya gawai, pengering rambut, setrika, dan lainnya apapun jenis soketnya.

Selain itu, terkadang disediakan pula lubang USB yang juga dapat dimanfaatkan untuk mengisi daya gawai.

@kompastravel Saran mimin, sekalian camping aja di sini.. Biar bisa menikmati keindahan pantai di malam hari. Habis ini kita mau bahas apa dulu nih guys? Budget dan cara ke Pulau Merak Kecil atau Tips ke Pulau Merak Kecil? #merakbanten #pulaumerakkecil #bantenhits #explorebanten ? ????? - ?MUSI?

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com