JAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Manggarai Timur di Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki potensi wisata alam yang kaya.
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas menyampaikan, ada sejumlah tempat wisata unggulan yang patut dikunjungi wisatawan.
Baca juga: Pariwisata di Manggarai Timur Terkendala Infrastruktur dan Promosi
“Kami di sana ada Teluk Nanga Lok, ada komodo pota, ada bunga teratai di Pota juga,” ujar Agas saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Berikut beberapa tempat wisata di Kabupaten Manggarai Timur yang direkomendasikan oleh Agas untuk didatangi:
Menurut Agas, Teluk Nanga Lok seringkali disebut sebagai surga yang tersembunyi.
Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (7/10/2020), pengunjung yang datang ke tempat ini dapat menikmati pemandangan alam berupa laut serta barisan bukit di bagian timur. Ada juga bukit kecil bertengger di sisi barat teluk.
Barisan pohon bakau sepanjang kurang lebih dua kilometer (km) di sisi kiri dan kanan Teluk Nanga Lok melengkapi panorama yang ada.
Wisatawan juga dapat menemukan banyak spot Instagramable untuk berfoto di Teluk Nanga Lok.
Baca juga:
Wisatawan yang ingin melihat komodo di habitatnya tidak hanya bisa ke Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT. Mereka juga bisa ke Desa Pota di Kabupaten Manggarai Timur.
"Komodo Pota di sini (daerah Pota, Manggarai Timur) biasanya disebut sebagai 'rugu' oleh warga setempat," kata Agas.
Menurutnya, komodo pota yang ada di Manggarai Timur hampir sama dengan yang ada Labuan Bajo. Perbedaannya hanya dari segi ukuran.
Terletak di sisi utara Pulau Flores, Pota merupakan habitat dari spesies kadal purba Varanus komodoensis, selain Pulau Komodo dan Rinca.
Di daerah tersebut, tambah Agas, telah dibangun rumah pusat studi komodo, dilengkapi dengan pawang.
Maka dari itu, wisatawan tidak perlu khawatir dan bisa menjadikan desa tersebut sebagai lokasi alternatif untuk melihat komodo.
Baca juga:
Tidak jauh dari tempat melihat komodo pota, terdapat danau lotus atau teratai yang dalam bahasa setempat disebut Rana Tonjong.
Lokasinya di Desa Nangabaras, Sambirampas, Manggarai Timur, dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/8/2020).
Permukaan danau tersebut ditumbuhi teratai raksasa yang diklaim sebagai teratai terbesar kedua di dunia setelah di India.
Baca juga:
Sejak dulu, Desa Wisata Colol atau Desa Colol di Kabupaten Manggarai Timur dikenal sebagai penghasil kopi dengan citarasa terbaik, dilansir dari laman resmi Jejaring Desa Wisata (Jadesta).
Bahkan, pada tahun 2015, kopi dari Desa Colol terpilih sebagai kopi dengan citarasa terbaik di Indonesia dalam kompetisi yang digelar di Banyuwangi.
Selain kopi, Desa Colol juga memiliki daya tarik geowisata. Salah satunya Air Terjun Cunca Tenda atau yang dikenal dengan Air Terjun Kembar Gajah karena bentuknya menyerupai gajah.
Desa berhawa sejuk yang terletak di lembah ini juga memiliki spot wisata religi yaitu Bukit Ziarah Boaala yang terletak di atas bukit dengan panorama alam.
Baca juga:
Selanjutnya, ada Desa Wisata Golo Loni yang terletak di jalur Trans Flores. Lokasinya yang strategis menjadikan desa ini potensial untuk dikunjungi wisatawan.
Daya tarik utama Desa Wisata Golo Loni adalah agrowisata, antara lain pemancingan ikan air tawar dan aktivitas pertanian, serta atraksi wisata tirta, seperti river tubing atau river camp.
Selain itu, bird watching atau aktivitas mengamati burung di hutan juga menjadi pilihan menarik, seperti dikutip dari laman resmi Jadesta.
Secara geografis, desa ini berbatasan langsung dengan kawasan hutan konservasi. Oleh karena itu, keberagaman vegetasi dan potensi hutan konservasi tersebut merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk dikembangkan menjadi daya tarik ekowisata.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.