Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Naik Pesawat Bareng Bayi dan Balita, Sesuaikan Jam Terbangnya

Kompas.com - 19/01/2024, 07:18 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Naik pesawat bersama bayi dan balita membutuhkan persiapan ekstra demi menjaga kenyamanan bersama.

Sebab, bayi biasanya tidak tahan berdiam terlalu lama, apalagi dengan ruang pesawat yang terbatas.

Sebelum terbang bersama si kecil, kamu bisa menyimak tips naik pesawat bersama bayi dan balita, dilansir dari CN Traveller berikut ini.

1. Sesuaikan jadwal terbang dengan jam tidur anak

Waktu terbaik untuk terbang bersama bayi dan balita adalah saat mereka tidur sehingga lebih nyaman dibawa bepergian.

Hal ini tidak bisa dipukul rata. Sebab, ada bayi yang lama tidur siang, juga ada balita yang memiliki kebiasaan tidur sore.

Paling sering, bayi dan balita akan tidur pada malam hari, usai lelah bermain sepanjang siang dan sore hari. 

Baca juga:

2. Pilih kursi pesawat terbaik

Pastikan bayi atau balita duduk nyaman selama penerbangan. Rekomendasi kursi terbaiknya adalah dekat jendela atau dekat toilet pesawat.

Menempatkan bayi di kursi dekat jendela pesawat akan mencegah kemungkinan bayi atau balita mengganggu penumpang lain.

Sementara bila duduk dekat toilet pesawat, bisa memudahkan orang tua saat si kecil ingin buang air.

Selain itu, pastikan untuk bertanya soal kursi mobil atau seat car yang disetujui oleh maskapai agar bayi lebih nyaman.

3. Tutup telinga bayi dan balita

Perbedaan tekanan udara selama berada di dalam pesawat bisa mengganggu telinga bayi maupun orang dewasa. 

Sebaiknya, siapakan headphone atau penutup telinga yang nyaman digunakan bayi untuk melindungi pendengarannya.

4. Kenakan pakaian yang nyaman

Ilustrasi orang tua bersama anak kecil di pesawat.Dok. Shutterstock/Odua Images Ilustrasi orang tua bersama anak kecil di pesawat.

Baik sang ibu maupun bayi dan balita, sebaiknya sama-sama mengenakan pakaian yang nyaman saat ingin naik pesawat.

Khususnya bagi ibu menyusui. Pakailan baju nyaman yang aman untuk menyusui agar tidak perlu ribet saat akan menyusui si kecil.

5. Bawa mainan favorit 

Salah satu cara ampuh untuk menenangkan bayi dan balita selama penerbangan adalah bermain bersama.

Media berupa boneka atau alat bermain lainnya, bisa digunakan untuk menenangkan bayi bila tidak terlelap di pesawat.

Bisa juga menyediakan makanan atau camilan favorit bayi dan balita untuk dikonsumsi saat naik pesawat.

6. Sediakan perlengkapan bayi

Ilustrasi perlengkapan bayiSHUTTERSTOCK Ilustrasi perlengkapan bayi

Perlengkapan bayi bisa dibilang lebih kompleks daripada orang dewasa. Butuh popok, kain khusus, dot, dan tisu basah.

Meski ukurannya tidak besar, jumlah perlengkapan bayi lumayan banyak dan penting semua untuk dibawa bepergian.

Buat daftar perlengkapan bayi yang ingin dibawa dan sediakan tas khusus kabin agar bisa aman dibawa masuk dalam pesawat.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com