Cokorda Bagus Pemayun menyampaikan, pihaknya sempat berencana menempatkan alat pemindai statis di area kedatangan internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Akan tetapi, menurut hasil evaluasi, penempatan alat pemindai statis tersebut bisa menyebabkan antrean panjang wisman.
Wisman yang sudah membayar pungutan, namun belum sempat melakukan pemindaian di area kedatangan internasional bandara bisa melakukannya via hotel, agen perjalanan wisata, dan tempat wisata.
"Kami tidak ingin membuat tambahan antrean sehingga kami gunakan pemindaian yang lebih elegan untuk tahap awal dengan mobile dulu," ucapnya.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram