Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perintis Baju Barong Khas Bali, Pande Ketut Krisna Meninggal Dunia

Kompas.com - 07/03/2024, 07:16 WIB
Silvita Agmasari

Editor

Sumber Antara

"Bentuknya kita buat yang paling sederhana, kalau gambar Barong Ket, susah, kita bikin yang gampang saja," ujar pria yang juga perintis toko oleh-oleh modern di Bali ini.

Saat dibuat pada 1969, kaos atau baju barong dijual di berbagai objek wisata seperti di Ubud dan Kuta.

Dahulu kaos barong dijual Rp 1.500 per potong dan laku keras karena jadi oleh-oleh khas Bali yang baru.

"Hasil menjual baju barong membawa berkah bagi saya. Dulu di Gianyar tempat usaha saya kecil. Berkah baju barong membuat saya sukses. Baju barong sudah dijual ke berbagai negara, karena buatan tangan dan unik," kata mendiang saat itu.

Baca juga:

Meski sudah membuat sekaligus menciptakan baju barong sejak 1969, namun Pande mengaku tidak memiliki hak patennya.

Waktu itu tidak berpikir soal paten. Anggota keluarga yang lain juga diajarkan cara membuat baju barong.

"Tetapi jika memang dianggap perlu, mungkin pemerintah bisa membantu untuk mempatenkan agar hak cipta baju barong tetap menjadi milik masyarakat Bali," ucap Pande Krisna kala itu.

Sejak dibuat sejak 1969 hingga saat ini, penjualan kaos barong selalu stabil. Permintaan wisatawan dalam dan luar negeri. 

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com