Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Wisata Religi di Jakarta Utara, Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah

Kompas.com - 30/03/2024, 17:00 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

2. Jakarta Islamic Centre

Bertolak belakang dengan suasana saat ini yang religius, dahulu area Jakarta Islamic Centre merupakan tempat berkumpulnya para pekerja seks di Jakarta.

Dilaporkan Kompas.com, Jumat (7/5/2021), mulanya Gubernur DKI Jakarta kala itu Ali Sadikin hendak mengumpulkan para pekerja seks yang kebanyakan berasal dari Pasar Senen, Kramat, dan Pejompongan.

Tindakan ini dilakukan guna membina para pekerja seks, tapi keadaan tersebut justru menjadi lahan basah bagi sejumlah muncikari. Hal tersebut lantas membuat warga resah dan meminta tempat tersebut ditutup.

Sebelum penggusuran, para muncikari dan pekerja seks ditawari uang ganti rugi dan diberi pendampingan keahlian.

Usai penutupan, area tersebut kemudian disulap menjadi sebuah rumah ibadah yang megah.

Baca juga: 4 Fakta Jakarta Islamic Center yang Alami Kebakaran Sore Ini

3. Masjid Ramlie Musofa

Masjid Ramlie Musofa, wisata religi di Jakarta Utara, Sabtu (23/3/2024). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Masjid Ramlie Musofa, wisata religi di Jakarta Utara, Sabtu (23/3/2024).

Jika India punya Taj Mahal, Jakarta punya Masjid Ramlie Musofa. Kisah berdirinya Taj Mahal sudah sampai ke seluruh penjuru negeri. Konon, masjid tersebut dibangun atas rasa cinta seorang raja kepada istrinya.

Lain halnya dengan Masjid Ramlie Musofa, yang dibangun atas rasa cinta terhadap Tuhan.

Masjid ini berada di dekat Danau Sunter, didirikan oleh seorang mualaf China bernama Haji Ramli Rasidin.

Nama Ramlie Musofa diambil dari nama dirinya, nama sang istri bernama Lie, dan nama anak-anak mereka bernama Muhammad, Sofia, dam Fabian (Musofa).

 

Jika menyusuri Jalan Danau Sunter Raya, visual masjid ini tampak mencolok. Warna putih gading bangunan masjid tampak mewah, ditambah ornamen dan hiasan berwarna emas di dinding masjid.

Menariknya, masjid ini hanya memasang pengeras suara di dalam ruangan, jadi tidak terdengar bunyi azan hingga ke luar masjid. Hal ini dilakukan sebagai betuk toleransi dengan lingkungan sekitar.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com