KOMPAS.com – Ngabuburit atau menjelang buka puasa, bisa dilakukan di mana saja, mulai dari rumah, masjid, atau tempat wisata.
Bagi masyarakat Soloraya, terutama Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, salah satu tempat yang pas untuk ngabuburit adalah Waduk Cengklik.
Adapun waktu terbaik berkunjung ke Waduk Cengklik adalah pada sore hari menjelang matahari terbenam.
Baca juga: Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali
Saat di luar Bulan Ramadhan, Waduk Cengklik juga biasa ramai oleh wisatawan yang ingin menikmati indahnya sore.
Lihat postingan ini di Instagram
Maka dari itu, saat waktu Ngabuburit pada Bulan Ramadhan, wisatawan bisa berkunjung sambil menunggu azan magrib tiba.
Kompas.com sempat beberapa kali menghabiskan waktu sore dengan berkunjung ke Waduk Cengklik.
Tarifnya pun cukup terjangkau, wisatawan yang membawa sepeda motor, hanya perlu membayar tarif parkir Rp 2.000 per kendaraan.
Baca juga: 7 Kafe di Waduk Cengklik Boyolali dengan Panorama Sunset
Wisatawan bisa berjalan-jalan santai di jalur aspal yang berada di atas tanggul, sambil menikmati pemandangan indah dan semilir angin.
Sore hari yang sudah tidak terlalu panas, membuat tubuh tidak cepat haus saat berjalan kaki menikmati panorama.
Sambil duduk santai, wisatawan bisa menyaksikan waduk seluas 296 hektar ini dengan aktivitas perahu nelayan yang berlalu-lalang.
Di ujung barat, terlihat Gunung Merapi dan Merbabu yang bersandingan dengan matahari terbenam.
Saat azan magrib, pengunjung bisa membatalkan puasa dengan menyantap bekal atau makan di tempat makan sekitar waduk.
Baca juga: Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali
Satu hal yang perlu diingat adalah, jangan buang kemasan minuman dan makanan sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.