Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ini Etikanya

Kompas.com - 14/04/2024, 07:07 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video turis yang diduga berasal dari Indonesia merusak pohon sakura di Jepang, viral di media sosial.

Unggahan dari akun Facebook Japan Travel Tips & Planning menunjukkan kegiatan turis yang sedang menggoyang-goyangkan ranting pohon sakura.

"Haha... Jatuh," kata orang yang merekam video.

Baca juga: Waktu Terbaik ke Jepang, Bisa Lihat Sakura

"Udah, ayo," balas orang dalam video.

Dugaan sekelompok turis ini berasal dari Indonesia diperkuat dengan komentar akun tersebut.

"Which language they speaking? (Bahasa apa yang mereka gunakan?)" tulis Mio Berg.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

"I asked them and the guy said Indonesia. I was speechless when them doing it (Saya tanya mereka dan laki-laki itu menjawab Indonesia. Saya kehilangan kata-kata ketika mereka melakukan itu)," balas akun lainnya.

Sejumlah warnaget luar negeri juga meninggalkan respons negatif. Kebanyakan mereka menilai, tindakan turis yang diduga asal Indonesia tersebut tidak sesuai.

Etika melihat bunga sakura di Jepang

Sebenarnya, ada beberapa etika melihat sakura di Jepang. Tindakan yang dilakukan turis tersebut memang dilarang, seperti dilansir Live Japan berikut ini.

1. Jangan merusak pohon sakura

Cukup nikmati keindahan bunga sakura dari dekat atau sekitar bawah pohon tanpa perlu memegang atau menggoyang pohonnya.

Ilustrasi Taman Bunga Sakura di Fushoushan Farm di Lishan, Taiwan.SHUTTERSTOCK/WENILIOU Ilustrasi Taman Bunga Sakura di Fushoushan Farm di Lishan, Taiwan.

Bila sedang mengikuti festival sakura, hindari menaruh alas duduk di dekat akar pohon. Begitu juga ketika berdiri.

Baca juga: Apa Itu Hanami dan Etika Wisatawan Saat Menikmati Sakura?

Jangan merusak tanaman atau mematahkan ranting pohon, maupun memanjat lalu memetik langsung bunga sakura.

2. Hormati orang lain

Meskipun antusias dan bersemangat melihat pemandangan bunga sakura, tetap ingat untuk menjaga sopan santun.

Festival Hanami di JepangDok. Shutterstock/NTRdesign Festival Hanami di Jepang

Jangan bereaksi berlebihan ketika banyak orang di sekitar area tersebut apalagi bila sampai menggangu orang lain yang datang.

3. Buang sampah pada tempatnya

Selama piknik di area pohon sakura, jaga kebersihan diri dan sekitar. Apalagi, Jepang dikenal sebagai negara yang sangat menjaga kebersihan.

Bunga sakura di Nishio City History Park. Dok. Prefektur Aichi Bunga sakura di Nishio City History Park.

Buang sampah pada tempatnya, termasuk ketika ingin pulang dari tempat pohon sakura bermekaran. Jangan sampai ada sampah tertinggal.

Baca juga: Kapan Musim Sakura Mekar di Jepang 2024?

Bila tidak menemukan tempat sampah, simpan sampang di kantong dan buang ketika menemukan tempat sampah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com