Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Sultan HB X Gelar "Open House" untuk Umum Pekan Depan

Kompas.com - 14/04/2024, 12:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemda DIY kembali gelar open house guna mewadahi masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19.  

Acara silaturahmi ini akan dilaksanakan pada Selasa 16 April 2024, di Bangsal Kepatihan, kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, Idulfitri tahun 2024 ini, Pemda DIY menampung 3000 orang untuk bersilaturahmi kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. 

Selain Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, nantinya para masyarakat yang datang juga akan ditemui oleh istri Gubernur DIY, GKR Hemas dan istri Wakil Gubernur DIY, GKBRAA Paku Alam.

Baca juga:

Ditya mengatakan undangan ini bersifat terbuka bagi seluruh masyarakat yang ingin bersilaturahmi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, dan tentunya tidak dipungut biaya. 

Masyarakat dipersilahkan datang tanpa syarat, namun demikian harus tetap mengikuti aturan-aturan yang berlaku. 

Masyarakat dapat berpakaian bebas, tetapi rapi dan sopan, serta menjaga ketertiban.

"Kami secara terbuka mengundang seluruh masyarakat untuk dapat hadir bersilaturahmi dengan Ngarsa Dalem dan Kanjeng Gusti," kata Ditya dalam keterangan tertulis, Minggu (14/4/2024).

"Kemudian juga nanti mohon maaf sekali, dilarang untuk mengambil foto atau selfie di atas Bangsal Kepatihan dengan beliau-beliau. Ini untuk menjaga ketertiban bersama dan agar tidak memperlama antrian. Jadi kami mohon untuk dipatuhi," pungkasnya. 

Lebih lanjut Ditya menjelaskan, acara akan berlangsung selama tiga jam, mulai pukul 09.00-12.00 WIB.

Selama tiga jam tersebut akan dibagi menjadi tiga sesi per satu jam sekali, dengan maksud agar antrian lebih tertib dan lebih kondusif. 

Baca juga: Itinerary Weekend di Jogja, 1 Hari Sekitar Keraton Yogyakarta

Ditya mengatakan acara tersebut juga diharapkan mampu mempererat silaturahmi antara masyarakat dengan pimpinan daerah.

Mengingat sudah empat tahun acara ini tidak digelar, Ditya menyebut ajang silaturahmi ini juga sebagai pengobatan rindu pimpinan daerah untuk langsung menyapa warganya.

Diharapkan juga agar semua bisa mendapatkan giliran dan tetap tertib tidak boleh ada yang menyela antrian.

Masyarakat yang datang nantinya juga akan dijamu dengan sajian-sajian kuliner tradisional Yogyakarta seperti soto ayam, mie jawa goreng atau rebus, nasi liwet, aneka jenang dan aneka minuman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com