Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Taman Nasional di Indonesia yang Dapat Pengakuan UNESCO

Kompas.com - 20/04/2024, 13:20 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

4. Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz di Papua telah diakui sebagai bagian dari Situs Warisan Alam Dunia UNESCO sejak tahun 1999. 

Dikutip dari Kabar BUMN, kawasan ini disebut memiliki keanekaragaman hayati yang terlengkap di Asia Pasifik.

Taman Nasional Lorentz juga dikenal sebagai salah satu kawasan di dunia yang memiliki gletser di daerah tropis.

Baca juga: Panduan Wisata ke Taman Nasional Lorentz yang Masuk Google Doodle

5. Taman Nasional Gunung Leuser

Orangutan Sumatera menjadi salah satu spesies yang dilindungi di Taman Nasional Gunung LeuserShutterstock/Mazur Orangutan Sumatera menjadi salah satu spesies yang dilindungi di Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser berlokasi di Aceh dan Sumatera Utara, di dalam wilayah bernama Tropical Rainforest Heritage of Sumatra (Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera) yang telah diakui sebagai Situs Warisan Alam Dunia UNESCO sejak tahun 2004. 

Di kawasan ini, wisatawan bisa memperoleh pengalaman menjelajahi ekosistem hutan hujan tropis. Mereka juga bisa menyaksikan orangutan yang telah direhabilitasi di habitat aslinya.

Baca juga: Serial Dokumenter Taman Nasional Dunia dari Netflix dan Obama, Ada TN Gunung Leuser

6. Taman Nasional Kerinci Seblat

Objek wisata Rawa Bento di Taman Nasional Kerinci Seblat. Wikimedia Commons/Yurianto Objek wisata Rawa Bento di Taman Nasional Kerinci Seblat.

Taman Nasional Kerinci Seblat dikenal sebagai taman nasional terbesar di Pulau Sumatera yang mencakup Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.

Sama seperti Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat juga masuk wilayah Tropical Rainforest Heritage of Sumatra yang telah diakui sebagai Situs Warisan Alam Dunia UNESCO sejak tahun 2004. 

Kawasan ini berperan sebagai tempat perlindungan bagi ribuan spesies tanaman, termasuk Rafflesia arnoldii dan Amorphophallus titanum.

Baca juga: TN Kerinci Seblat Wilayah III Terapkan Tarif Retribusi mulai Rp 5.000

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com